digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP RAH UTAMI NUGRAHANI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TS PP RAH UTAMI NUGRAHANI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RAH UTAMI NUGRAHANI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RAH UTAMI NUGRAHANI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RAH UTAMI NUGRAHANI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP RAH UTAMI NUGRAHANI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

PT.XYZ, Tbk sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia telah menyelenggarakan program pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang informasi dan telekomunikasi (infokom) sebagai bagian dari program tanggungjawab sosialnya. Sebagai unit pelaksana fungsional dibentuk Yayasan Pendidikan XYZ sebagai organisasi nirlaba yang menaungi institusi pendidikan tinggi infokom. Tujuan dari institusi pendidikan tinggi di lingkungan YP adalah menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menguasai teknologi infokom dan menjadi aset nasional di bidangnya. Salah satu institusi pendidikan yang didirikan untuk mengakomodasi fungsi tersebut adalah Sekolah Tinggi XYZ. Hingga saat ini alumnusnya telah tersebar di banyak perusahaan infokom nasional dan berkontribusi sesuai dengan kompetensinya. Permasalahan yang teridentifikasi adalah masih rendahnya partisipasi alumnus dalam menggerakkan sektor riil dan ekonomi melalui aktivitas teknopreneursip. Hasil studi eksploratif menunjukkan bahwa potensi sumber daya yang berada di lingkungan YP dan ST XYZ amat menunjang untuk memfasilitasi alumnus ST XYZ mengembangkan kewirausahaan berbasis teknologi. Untuk itu dalam laporan bisnis ini diusulkan pembentukan sebuah lembaga inkubasi bisnis dan pelatihan teknopreunersip di lingkungan ST XYZ. Tujuan dari lembaga ini adalah memfasilitasi alumnus ST XYZ dalam hal mendapatkan pengetahuan kewirausahaan, akses permodalan ventura, dan membina jejaring bisnis. Dalam implementasinya lembaga ini harus mengembangkan sistem yang menjamin kebersinambungan program (sustainability) melalui skim kepemilikan sesuai dengan prosentase kontribusi yang disepakati. Keuntungan yang didapatkan dari dividen perusahaan yang diinkubasi dapat dialokasikan sebagai biaya operasional lembaga, disalurkan untuk mendukung program pertanggungjawaban sosial institusi induk, dalam hal ini ST XYZ dan YP. Sementara sebagian lainnya dapat dipersiapkan sebagai penyertaan modal di perusahaan start-up generasi berikutnya.