digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tiap tahun jumlah mahasiswa ITB yang menggunakan kendaraan semakin meningkat, akibatnya kebutuhan akan fasilitas parkir turut meningkat. Saat ini, kapasitas parkir untuk mahasiswa yang tersedia di dalam kampus ITB sudah tidak mampu lagi menampung semua kendaraan yang datang dan akan parkir, sehingga mahasiswa atau pengunjung terpaksa memarkir kendaraannya di badan jalan di sekitar kampus ITB. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya peningkatan ketersediaan lahan parkir yang mampu menggantikan lahan parkir di badan jalan sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar kampus ITB, dan mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemilik kendaraan. Mengingat keterbatasan lahan yang tersedia di kampus ITB, alternatif yang lebih mungkin untuk dipilih adalah dengan membangun gedung parkir dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada. Tujuan penyusunan laporan tugas akhir ini adalah merancang layout gedung parkir mobil mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan parkir mahasiswa didapat dengan metode akumulasi maksimum, yang didapat dari survey patroli parkir on-street dan survey pencocokan plat nomor kendaraan. Survey dilakukan selama satu hari kerja, dengan asumsi karakteristik parkir harian di kampus ITB cenderung sama. Dari hasil pengolahan data survey, didapat akumulasi maksimum parkir sebesar 663 kendaraan. Sementara itu juga dilakukan survey kuesioner sebagai alternatif pembanding. Survey dilakukan kepada 366 sampel yang dipilih dengan metode stratified random sampling. Hasil survey kuesioner yang dilakukan ternyata menunjukkan angka yang jauh berbeda dengan survey patroli dan pencocokan plat nomor. Dari data sekunder, diketahui bahwa fasilitas parkir resmi yang tersedia adalah sebanyak 273 petak parkir. Artinya, terdapat kekurangan petak parkir sebesar 390 petak. Jumlah ini selanjutnya digunakan sebagai jumlah petak minimum yang harus disediakan dalam perancangan layout gedung parkir mobil mahasiswa. Proses perancangan gedung parkir difokuskan pada kelancaran sirkulasi internal dan eksternal kendaraan dan pejalan kaki. Oleh karena itu, dibuat beberapa layout parkir dengan karakteristik sirkulasi yang berbeda-beda untuk memilih layout parkir dengan sirkulasi terbaik. Dari pengkajian karakteristik parkir dan perancangan layout gedung parkir didapat kesimpulan antara lain:1) Akumulasi maksimum yang terjadi di ketiga lokasi pelataran parkir lebih besar daripada kapasitas parkir yang ada; 2) Penggunaan satu kendaraan untuk satu orang dikalangan mahasiswa yang membawa kendaraan ke kampus sangat tinggi; 3) Karakteristik durasi parkir dari setiap pelataran parkir berbeda-beda dengan kecenderungan medium-term parkir berdurasi 2-5 jam; 4) Jumlah minimum kebutuhan parkir yang akan dilayani dalam gedung parkir adalah 390 mobil; 5) indeks parkir di pelataran parkir kampus ITB adalah 121,98 %; 6) Tingkat pergantian parkir di pelataran parkir kampus ITB adalah 2,32 kendaraan per petak parkir; 7) Alternatif tarif parkir yang dapat menutupi biaya operasional dan pemeliharaan gedung dan relatif terjangkau oleh mahasiswa adalah tarif dengan sistem kombinasi; 8) Layout gedung parkir yang dirancang berupa gedung berlantai 5 dengan konfigurasi parkir tegak lurus sumbu gang dengan ramp penghubung antar lantai.