COVER Sayid Reihan Emir Rabbani
PUBLIC Dedi Rosadi COVER SAYID REIHAN 12015006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 1 SAYID REIHAN 12015006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 2 SAYID REIHAN 12015006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 3 SAYID REIHAN 12015006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 4 SAYID REIHAN 12015006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 5 SAYID REIHAN 12015006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi BAB 6 SAYID REIHAN 12015006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi PUSTAKA Sayid Reihan Emir Rabbani
PUBLIC Dedi Rosadi
UNESCO Global Geopark (UGG) Ciletuh Palabuhanratu akan direvalidasi oleh
UNESCO berdasarkan kriteria geopark yang ditetapkan UNESCO pada tahun
2022. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi salah satu komponen geopark
UGG Gunung Ciletuh, yaitu Geosite Amfiteater Ciletuh yang terletak di
Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dari sudut pandang
geowisata dan beberapa kriteria geopark yang ditetapkan UNESCO tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk menyajikan beberapa rekomendasi obyek
geowisata baru untuk pengembangan UGG Ciletuh Palabuhanratu khususnya di
kawasan Geosite Amfiteater Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat .
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini terbagi menajdi dua, yaitu
metode observasi geologi lapangan dan metode analisis geowisata pada Geosite
Amfiteater Ciletuh. Metode observasi geologi lapangan terdiri dari metode
pengamatan geomorfologi, metode pengamatan struktur geologi, dan metode
pengamatan litologi pada daerah penelitian. Metode analisis geowisata terdiri dari
observasi langsung dan pertanyaan mengenai objek geowisata dan penilaian
Amfiteater Ciletuh berdasarkan kriteria geopark yang ditetapkan UNESCO
dengan skema penilaian objek geowisata menurut Kubalikova. Rekomendasi
geosite baru didapatkan dari hasil analisis lebih lanjut penilaian objek geowisata
terhadap kriteria yang ditetapkan UNESCO.
Berdasarkan metode di atas, daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan
geomorfologi yaitu Satuan Dataran Tinggi Jampang, Satuan Perbukitan Ciletuh,
Satuan Gawir Ciletuh, dan Satuan Dataran Aluvial. Satuan Batuan pada daerah
penelitian dibagi menjadi empat, yaitu Satuan Batupasir 1 berumur Eosen, Satuan
Batupasir 2 yang berumur miosen, Satuan Breksi yang berumur miosen, dan
Satuan Aluvial yang berumur Holosen. Struktur geologi yang berkembang pada
daerah penelitian berupa Sesar turun. Dari hasil pengolahan data, pada Amfiteater
Ciletuh terdapat tiga rekomendasi obyek geowisata antara lain adalah yaitu Curug
Cikaung, Puncak Aher, dan Curug Dog dog.