digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Caroline Lianti Anastasya
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Caroline Lianti Anastasya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Caroline Lianti Anastasya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Caroline Lianti Anastasya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Caroline Lianti Anastasya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Caroline Lianti Anastasya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Caroline Lianti Anastasya
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu metode yang digunakan untuk mencegah air asam tambang adalah enkapsulasi. Metode enkapsulasi merupakan metode yang menempatkan batuan PAF (Potentially Acid Forming) di bawah NAF (Non Acid Forming) atau material pengkonsumsi asam sedemikian rupa untuk meminimalisir bertemunya mineral sulfida dengan udara dan air. Pada penelitian ini memanfaatkan fly ash dari PLTU mulut tambang PT Bukit Energi Servis Terpadu di area penambangan Banko Barat, Tanjung Enim sebagai material pelapis alternatif pengganti NAF. Untuk mengetahui kemungkinan penggunaan fly ash sebagai material pelapis, dilakukan uji karakterisitik fisik dan karakteristik geokimia dari fly ash dan material PAF, serta uji pelindian kolom dengan beberapa skenario simulasi pelapisan. Skenario simulasi pelapisan dilakukan dengan memvariasikan jumlah fly ash sebagai material pelapis. Berdasarkan hasil uji karakterisitik fisik dari fly ash didapatkan bahwa fly ash didominasi oleh pasir dan berdasarkan hasil uji karakteristik geokimia dari fly ash menunjukkan fly ash dapat dimanfaatkan sebagai material pelapis dalam pencegahan pembentukan air asam tambang. Sedangkan dari hasil uji pelindian kolom skenario pelapisan pada skala laboratorium menunjukkan fly ash dari PLTU mulut tambang PT Bukit Energi Servis Terpadu tidak dapat digunakan sebagai impermeable layer atau penahan air dikarenakan ukuran butir fly ash yang didominasi oleh pasir mudah untuk merembeskan air tetapi terdapat peningkatan pH dari kolom skenario pelapisan jika dibandingkan dengan kolom kontrol material PAF. Peningkatan nilai pH tertinggi terjadi pada skenario kolom pelapisan PAF:FA 1:2. Hal tersebut menunjukkan perbedaan ketebalan fly ash memberikan pengaruh terhadap nilai pH air lindian, dimana semakin banyak penambahan fly ash maka semakin tinggi nilai pH.