digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VII - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VIII - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IX - MUHAMMAD RAIHAN AL WAFI.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Raihan Al Wafi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbesar di dunia yang kaya akan berbagai sumber daya perairannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang-orang Indonesia untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan potensi Indonesia dari sektor kemaritiman. Salah satu sumber daya yang bisa didapatkan di perairan Indonesia adalah sumber energi berupa minyak dan gas bumi yang sering digunakan untuk kegiatan sehari-harinya. Wilayah laut di Indonesia memiliki kedalaman yang relatif dangkal, oleh karena itu kegiatan eksploitasi dan eksplorasi minyak dan gas bumi dapat dilakukan menggunakan anjungan lepas pantai tipe fixed platform. Pada tugas akhir ini, dilakukan suatu perencanaan struktur well head platform tipe fixed platform dengan tiga buah kaki yang berlokasi di wilayah Selat Makassar berdasarkan API RP 2A-WSD. Perencanaan ini terdiri dari pemodelan struktur yang kemudian dianalisis untuk menghindari kegagalan akibat beban dan kondisi yang terjadi di lokasi tersebut. Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis in-service (in-place, seismic, dan fatigue) dan analisis boat impact pada komponen boat landing struktur. Berdasarkan hasil analisis in-place, struktur yang didesain dapat bertahan pada kondisi operasi dan badai setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tegangan member (member UC), kekuatan sambungan (joint can), defleksi vertikal dan horizontal, serta kapasitas maksimum dari tiang pancang. Struktur yang didesain berdasarkan analisis seismic juga dapat bertahan ketika diberikan beban gempa dengan kondisi strength level earthquake (SLE) dan rare intense earthquake (RIE) setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tegangan member (member UC), kekuatan sambungan (joint can), dan pemeriksaan kapasitas maksimum tiang pancang. Berdasarkan analisis fatigue, didapatkan umur layan pada struktur sebesar 16.012 tahun dengan besar damage yang diterima sebesar 0.937 sebelum mengalami kerusakan. Setelah dilakukan analisis in-service, dilakukan analisis boat impact dengan melakukan pendekatan kasus tumbukan menggunakan kapal 3500-Ton dan kecepatan 0.5 m/s yang kemudian dibagi berdasarkan kedalaman perairan dan bagian kapal yang menumbuk boat landing. Berdasarkan analisis static boat impact, struktur boat landing dapat menyerap energi tumbukan kapal untuk semua kasus tanpa mengalami kegagalannya. Berdasarkan analisis collapse impact, didapatkan kapasitas maksimum boat landing dalam menyerap tumbukan kasus central bow impact sebesar 11980.60 kJ, kasus broadside impact sebesar 895.60 kJ, dan kasus sideway bow impact sebesar 9925.30 kJ.