digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak : Dalam rangka pelaksanaan UU Migas No.22 tahun 2001, Pertamina akan mengalami perubahan bentuk hukum dari Perusahaan Negara (PN) berdasarkan UU No.8 tahun 1971 menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Dengan adanya perubahan terjadi perubahan-perubahan, termasuk di dalamnya nilai-nilai perusahaan di Pertamina. Nilai-nilai baru tersebut dinyatakan dalam komponen FIVEM (Focus, Integrity, Excellence, Mutual Respect). Sosialisasi nilai FIVEM telah dilakukan pada tahun 2002 oleh tim manajemen SDM dari Unit Pemasaran III dengan berbagai metode seperti seminar, workshop, dan melalui berbagai media seperti poster, pajangan, film, presentasi. Proses sosialisasi tersebut telah dilakukan dalam satu tahun sampai tahun 2003. dari proses tersebut terdapat suatu pertanyaan mengenai efektivitas proses perubahan yang dilakukan, yakni apakah nilai-nilai FIVEM seperti yang diharapkan telah disosialisasikan dan diterapkan secara efektif. Didalam tugas akhir ini dikembangkan sebuah framework untuk menilai efektivitas proses tersebut. Berdasarkan framework yang dibuat dapat disimpulkan bahwa dukungan dari manajemen ditunjukkan dengan berbagai metode dari awal pensosialisasian nilai sampai saat ini selalu diingatkan melalui media-media, rapat maupun program kerja yang dilakukan sehari-hari. Pesan-pesan tentang nilai-nilai FIVEM telah disosialisasikan dan diterima dengan baik oleh karyawan di tingkat cabang melalui berbagai media yang tersedia dan dengan bahasa yang sederhana serta mudah dimengerti. Karyawan di cabang sangat mendukung dengan setiap program yang diinginkan pusat untuk dijalankan oleh cabang Pemasaran. Hal ini ditunjukkan dengan hasil kinerja yang baik dari setiap karyawannya dan target program yang telah tercapai pada setiap evaluasi akhir program. Komunikasi sudah tidak birokratif lagi, antara atasan dan bawahan sudah membaur, sehingga apabila ingin menyampaikan feedback dapat secara langsung dikemukakan kepada atasan maupun bawahan. Indikator berupa SMK (Sistem Manajemen Kinerja) yang dilakukan secara periodik, Penilaian Pekerja Kantor Cabang Pemasaran Bandung dan rapat koordinasi yang dilakukan setiap tahun telah digunakan sebagai alat ukur setiap periodiknya secara efektif di UPms cabang Bandung untuk melihat hasil pencapaian kinerja dari karyawan apakah sudah mencapai target atau belum.