digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK: Kondisi dunia global menuntut perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan yang ketat. Untuk bertahan perusahaan harus dapat memanfaatkan peluang yang ada dalam pasar dengan cepat. Untuk dapat melakukan hal ini, perusahaan memerlukan tindakan yang cepat, memiliki kemampuan untuk melihat ke depan, memiliki hasrat yang tinggi dan juga tidak birokratis. Sifat sifat entrepreneurial tersebut sangat diperlukan oleh perusahaan. Untuk mengidentifikasi bagaimana budaya perusahaan berbasis kewirausahaan (corporate entrepreneurship), digunakan EOS (Entrepreneurial Orientation Survey) sebagai salah satu alat ukur. EOS bertujuan untuk mengukur orientasi entrepreneurial secara keseluruhan di suatu perusahaan. Orientasi kewirausahaan yang diteliti adalah kondisi perusahaan secara umum, rencana strategi, cross functionality, dukungan terhadap ide baru, intelijen pasar, pengambilan risiko, kecepatan, fleksibilitas, fokus, dan pandangan terhadap masa depan. Hasil survei menunjukkan bahwa sifat sifat kewirausahaan dalam perusahaan sudah hampir memenuhi harapan. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, kesenjangan antara orientasi kewirausahaan yang ada saat ini dengan yang diharapkan dapat diperkecil lagi dengan cara: penyediaaan anggaran untuk ide yang benar benar bagus, penyederhanaan birokrasi, pemberian wewenang untuk pelaksana kebijakan secara jelas, rotasi karyawan, pembuatan sarana untuk menampung ide ide karyawan, penyampaian survei mengenai nasabah kepada karyawan, inovasi disertai manajemen risiko, meningkatkan kecepatan, training untuk karyawan, sosialisasi visi, misi dan tata nilai perusahaan dan memberikan insentif untuk karyawan yang berinovasi.