digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Polistiren merupakan salah satu polimer yang digunakan sebagai bahan plastik. Ketidakmampuan mikroorganisme untuk mendegradasi polistiren akan menimbulkan peningkatan jumlah sampah plastik. Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik tersebut adalah melalui pembentukan poliblendnya yang dapat terbiodegradasi. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi polistiren melalui pembentukan poliblendnya dengan pati tapioka. Proses blending dilakukan melalui metode mekanik (pelelehan). Polistiren ternitrasi ditambahkan ke dalam campuran agar kompatibilitas antara polimer meningkat. Karakterisasi poliblend yang dilakukan meliputi analisis gugus fungsi, sifat termal, sifat mekanik, derajat kristalinitas, dan analisis permukaan. Hasil analisis gugus fungsi menunjukkan bahwa polistiren dan pati tapioka dalam poliblend berantaraksi secara fisik. Poliblend mengalami penurunan sifat termal dan sifat mekanik serta peningkatan derajat kristalinitas. Semakin besar komposisi pati dalam poliblend, poliblend yang terbentuk menjadi kurang homogen. Poliblend yang ditambahkan polistiren ternitrasi lebih homogen daripada poliblend yang tidak ditambahkan polistiren ternitrasi tetapi tetap mengalami penurunan sifat termal dan mekanik. Untuk mengetahui sifat biodegradabilitas poliblend yang dihasilkan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut melalui analisis uji biodegradasi.