digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kemajuan teknologi memfasilitasi pengguna social media untuk menghasilkan konten berkaitan tentang kecantikan seperti video review. Pengguna ini umumnya disebut beauty vloggers. Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana video review oleh beauty vlogger Indonesia memengaruhi intensi wanita untuk membeli produk yang di-review dalam video tersebut. Pengumpulan data riset kuantitatif ini terdiridi dari 262 respondents yang tinggal di berbagai daerah di Indonesia. Metode statistic yang digunakan dalam menganalisis data adalah PLS-SEM . Hasil analisis mengungkap bahwa Source Credibility Model, dikembangkan oleh Ohanian (1990), yang terdiri dari attractiveness, trustworthiness, dan expertise sebagai variable independen memiliki relasi yang positif terhadap brand attitude sebagai variable mediasi. Namun, variable independen lainnya yaitu brand-influencers personality congruence tidak dapat terbukti memiliki relasi positif dengan brand attitude. Selain itu, brand attitude juga terbukti memiliki efek mediasi relasi positif dan signifikan terhadap niat beli. Oleh karena itu, riset ini hadir dengan penelitian ini muncul dengan wawasan untuk merek kecantikan dalam melakukan kemitraan dengan vloggers kecantikan dalam meninjau produk mereka dan menargetkan peningkatan niat beli. Penting untuk mempertimbangkan variabel yang terlibat dalam penelitian ini untuk memastikan efektivitas komunikasi, sehingga mempengaruhi niat beli.