Revolusi industri keempat membawa pertumbuhan bagi seluruh aspek kehidupan manusia. Internet
menghilangkan batas ruang dan membawa pengetahuan ke genggaman semua yang hendak
memegangnya. Tidak hanya ilmu, namun teknologi juga membantu memberikan makanan untuk
keluarga-keluarga di dunia. Teknologi pertanian sudah membantu petani-petani untuk mengurus
kebun dan ternaknya dalam bentuk mesin-mesin besar seperti truk dan juga traktor. Kemajuan ini
tentu meningkatkan hasil panen dan juga kesejahteraan petani. Namun, teknologi jugalah yang
menjadi rintangan untuk pertanian. Luas lahan pertanian di Indonesia terus mengalami penurunan.
Ribuan hektar lahan pertanian di Jawa sudah diubah menjadi lapangan beton untuk kepentingan
pabrik atau perkotaan. Hal ini ditambah dengan meningkatnya laju urbanisasi dapat menyebabkan
kekurangan pangan yang ada di Indonesia, terutama pulau Jawa. Urban farming dapat menjadi
alternatif solusi untuk menggantikan pertanian konvensional.
Pada tugas akhir ini dilakukan analisis pada penelitian-penelitian yang sudah ada guna menentukan
hal yang perlu dikembangkan untuk menghasilkan sistem otomasi yang dapat digunakan pada
pertanian urban. Sistem ini juga harus memiliki kriteria scalability untuk mendukung pertanian kecil
hingga besar. Setelah itu akan sistem akan diimplementasi berdasarkan kebutuhan yang dipilih dan
akan diuji performanya dalam menangani beban yang besar.
Sistem yang dihasilkan dapat melakukan pengawasan dan perawatan kepada tanaman. Sistem ini juga
dapat mendukung pertanian skala kecil hingga skala besar. Memanfaatkan teknologi IoT, sistem ini
juga dapat memberikan perawatan ke berbagai jenis tanaman yang memiliki perawatan berbedabeda.