digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dhimas Enggar Svasono
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Dhimas Enggar Svasono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Dhimas Enggar Svasono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dhimas Enggar Svasono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dhimas Enggar Svasono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dhimas Enggar Svasono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dhimas Enggar Svasono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dhimas Enggar Svasono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kepadatan tampung dengaterhadap kelulusan hidup dan kualitas udang kaki putih atau udang vaname selama transportasi sistem basah dan penentuan efektivitasnya. Penentuan pengaruh kepadatan tampung dengan tiga perlakuan 125 g/L, 175 g/L, dan 225 g/L didasarkan terhadap pengujian survival rate, penyusutan bobot, uji kualitas air, serta kualitas udang dengan analisis proksimat. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kelulusan hidup udang menurun dan penyusutan bobot meningkat seiring dengan peningkatan kepadatan tampung. Ketiga perlakuan kepadatan tampung memberikan hasil yang baik pada kandungan oksigen terlarut, nilai derajat kesaman, kandungan amonia dan nitrit dalam air yang mana pada parameter tersebut, nilainya masih dalam rentang yang optimal untuk menjaga kelulusan hidup dan kualitas udang. Kepadatan tampung 225 g/L memberikan hasil terbaik dalam uji proksimat yang mencakup parameter komposisi lemak total, protein, energi dari lemak, dan energi total. Kepadatan tampung 225 g/L juga memberikan efektivitas paling tinggi dalam transportasi sistem basah yaitu 91,51% dan memberikan keuntungan paling maksimal sehingga dapat mengefisienkan biaya pengiriman dengan tetap menjaga kualitas dan kuantitas udang vaname hidup yang ditransportasikan.