digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nabila
PUBLIC Open In Flipbook Dewi Supryati

PT So Good Food merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan minuman. Salah satu makanan yang diproduksi adalah produk frozen food (VAM). Produk VAM yang telah diproduksi disimpan ke dalam hub dan selanjutnya dikirimkan kepada depo-depo untuk didistribusikan oleh retailer. Perusahaan memiliki banyak depo, salah satunya adalah depo Bandung. Hub yang digunakan untuk menyimpan produk VAM salah satunya adalah hub Cikupa. Saat ini, pengaturan aliran produk yang terkait dengan penentuan ukuran lot pemesanan pada depo dan retailer dan penentuan ukuran lot produksi pada hub belum terintegrasi. Hal ini mengakibatkan depo tidak dapat mengirimkan produk sesuai dengan kuantitas pemesanan retailer karena ukuran pemesanan depo kepada hub juga belum optimal. Terjadi kehilangan penjualan sekitar 3-20% dari nilai pemesanan per bulan yang dilakukan retailer pada depo Bandung selama tahun 2020. Dalam menentukan kebijakan inventori produk VAM perlu mempertimbangkan aspek lingkungan yang terkait dengan emisi karbon akibat transportasi dan penyimpanan. Kebijakan inventori yang optimal dilakukan dengan mengembangkan model multi echelon inventory system untuk 15 produk VAM. Variabel keputusan yang digunakan dalam model terdiri dari ukuran pemesanan retailer, titik pemesanan ulang retailer, cadangan pengaman pada retailer, ukuran pemesanan depo, titik pemesanan ulang depo, ukuran lot produksi hub dan titik produksi ulang hub dapat dilihat pada LAMPIRAN F. Kebijakan inventori usulan dapat mengurangi ongkos total inventori sebesar 9,53% dengan peningkatan pada ongkos retailer sebesar 13,89%, penurunan ongkos total depo sebesar 77,83%, dan penurunan ongkos total hub sebesar 7,81%. Kebijakan inventori usulan juga mampu meningkatkan tingkat pelayanan pada retailer sebesar 4,66%.