digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fajar Mochamad Ramdan
PUBLIC Yati Rochayati

BAB1 Fajar Mochamad Ramdan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Fajar Mochamad Ramdan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Fajar Mochamad Ramdan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Fajar Mochamad Ramdan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Fajar Mochamad Ramdan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fajar Mochamad Ramdan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Fajar Mochamad Ramdan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Tiga tegangan utama tanah bawah permukaan yang mempengaruhi tegangan lubang sumur, yaitu tegangan overburden, tegangan horizontal maksimum dan minimum. In-situ stress terdiri dari overburden stress dalam arah vertikal akibat pembebanan dari lapisan batuan diatasnya, stress horizontal maksimum dan minimum akibat pergerakan lempeng tektonik. Selain itu, terdapat juga tekanan pori yang diakibatkan oleh fluida yang terjebak di dalam pori formasi batuan. Tegangan di sekitar lubang sumur merupakan salah satu faktor pada ketidakstabilan lubang sumur. Ketidakstabilan di dalam lubang sumur dapat menimbulkan beberapa permasalahan, antara lain hilangnya sirkulasi, rekahan tarik akibat tekanan lumpur pemboran yang terlalu tinggi, breakout lubang sumur, dan keruntuhan lubang sumur. Penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah memodelkan lubang sumur untuk mengetahui distribusi tegangan disekitarnya. Pada tugas akhir ini dilakukan pemodelan dengan menggunakan metode elemen hingga untuk mengetahui distribusi tegangan di sekitar lubang sumur, lalu akan dibandingkan dengan estimasi tegangan dari persamaan Kirsch. Sudut kemiringan lubang sumur yang akan dimodelkan adalah 0° (vertikal) dan 90° (horizontal). Parameter pemodelan elemen hingga menggunakan elemen tetrahedral, dengan 184.071 nodal dan 132.715 elemen. Geometri model 3D berupa kubus berukuran 100 ????????×100 ????????×100 ???????? dan diameter silinder 4 ????????. Studi kasus dilakukan pada lubang sumur yang masuk ke dalam batuan karbonat Formasi Parigi dan Baturaja. Kedalaman lubang sumur pada Formasi Parigi sekitar 998 ???? dan 1022 ????. Kemudian, kedalaman lubang sumur pada Formasi Baturaja sekitar 1927 ???? dan 1929 ????. Hasil yang diperoleh berupa estimasi hoop stress dan radial stress pada lubang sumur vertikal Formasi Parigi dan Baturaja dan lubang sumur horizontal Formasi Baturaja.