Pandemik COVID-19 telah menimbulkan dampak dramatis ke seluruh dunia dan banyak
perusahaan di Indonesia. Perusahaan public di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan di
mana perusahaan harus merespon dengan tindakan segera untuk bertahan. Selama pandemic
berlangsung, perusahaan mengalami penurunan pendapatan, namun di sisi lain, perusahaan juga
tetap perlu menjaga kepercayaan para pemegang saham dengan membayar dividen secara teratur.
Tata kelola perusahaan memainkan peran penting dalam keberlangsungan suatu bisnis, untuk
memastikan manajer tidak melakukan aksi yang menguntungkan pribadi dan melindungi hak-hak
investor. Untuk penelitian ini, penulis ingin menganalisis pengaruh tata kelola perusahaanterhadap
kebijakan dividen, karena perilaku perusahaan sebelum dan sesudah pandemik cukup menarik
untuk diteliti. Apakah perusahaan dengan tata kelola perusahaan yang baik masih mempertahankan
pembayaran dividen secara teratur meskipun membutuhkan sumber dana segera untuk kebutuhan
internal perusahaan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah perusahaan dengan praktik tata kelola
perusahaan yang baik akan terus membayar dividen yang tinggi kepada para pemegang saham
meskipun arus kas perusahaan mungkin bermasalah. Rata-rata pembayaran dividen selama situasi
pandemik menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Variabel independen yang diuji untuk
mengukur tata kelola perusahaan adalah ukuran dewan, frekuensi rapat, independensi dewan,
dualitas CEO, keberadaan komite audit, nominasi dan remunerasi. Dengan memperhatikan deret
waktu selama 2016-2020 tahun fiskal, penulis menggunakan metode regresi panel dengan
generalized least squares (GLS). Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa perusahaan yang
memiliki skor tata kelola perusahaan yang lebih baik cenderung membayar dividen yang lebih
tinggi, baik pada kondisi umum maupun kondisi pandemi. Penentu lain yang dapat mempengaruhi
kebijakan dividen adalah profitability, leverage, growth dan firm size memiliki dampak yang
diharapkan pada kebijakan dividen.
Perpustakaan Digital ITB