Perpustakaan Digital ITB

Nilai root mean square dari jari-jari muatan inti merupakan parameter yang dapat digunakan untuk analisis keadaan dasar inti, namun ekseprimen pengukurannya menjadi sebuah tantangan karena tidak dapat dilakukan menggunakan spektroskopi fluoresens konvensional. Menurut mekanika kuantum, jari-jari muatan inti merupakan observable yang dapat dihitung dengan menggunakan fungsi gelombang dari sistem. Namun inti magnesium eksotis merupakan many-body problem karena terdiri dari beberapa partikel, sehingga fungsi gelombangnya tidak bisa ditentukan secara analitik. Permasalahan tersebut dapat didekati menggunakan metode Hartree-Fock dengan interaksi Skyrme sebagai model interaksi inti. Perhitungan yang dilakukan menggunakan program HAFOMN dengan parameter Skyrme yaitu ????, ????????, ????, ????????, ????????? , ????????, dan ???????? menghasilkan nilai jari-jari muatan inti yang mendekati nilai referensi, dengan ????????? , ????????, dan ???????? sebagai tiga parameter terbaik. Meski begitu, terdapat galat yang relatif tinggi pada ????=31 dan 32 akibat adanya pengabaian deformasi inti.