COVER Lukman Hakim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Lukman Hakim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Lukman Hakim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Lukman Hakim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Lukman Hakim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Lukman Hakim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Lukman Hakim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Lukman Hakim
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Daerah penelitian berlokasi di Jalan Garut-Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat dengan koordinat 7°27'0,30"S, 107°49'35,20“E sampai 7°27'48,20"S, 107°49'32,00"E. Penelitian bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi beberapa wilayah yang memiliki potensi longsor dengan menentukan klasifikasi massa batuan, kestabilan lereng, saran perkuatan, serta penentuan sudut aman pada titik lereng penelitian di Jalan Garut-Pameungpeuk.
Metode yang digunakan pada penelitian di antaranya adalah observasi lapangan, pengambilan sampel, kemudian pengambilan data survei scanline pada lima titik lereng penelitian. Metode yang digunakan adalah Rock Mass Rating, metode kinematik, metode Slope Mass Rating, dan Q-Slope.
Berdasarkan observasi lapangan didapatkan jenis litologi pada kelima lereng adalah batuan beku andesit. Kemudian dilakukan pengujian sifat indeks pada batuan beku andesit dengan menggunakan Schmidt hammer yang dihasilkam nilai rata-rata Schmidt hammer Rebound Value 21,13 – 39,45. Nilai tersebut dikonversi menjadi Uniaxial Compressive Strength (UCS) yang berada pada rentang 38–69 MPa. Pengujian sifat fisik pada batuan menghasilkan nilai berat ini 22,91–25,24 kN/m3. Kemudian klasifikasi RMR pada lereng LH-01, LH-02, LH-03, dan LH-04 menunjukan kategori sedang dan pada LH-05 kategori baik. Pada analisis kinematik menunjukan bahwa jenis longsoran LH-01 dan LH-05 adalah jungkiran langsung, LH-02 jungkiran miring, LH-03 dan LH-04 longsoran baji. Analisis kestabilan lereng menggunakan metode SMR menunjukan bahwa lereng LH-01, LH-02, LH-03, dan LH-04 termasuk kelas III (stabil sebagian), untuk lereng LH-05 termasuk kelas IV (tidak stabil). Rekomendasi perkuatan mengacu pada nilai SMR, saran perkuatan lereng penelitian berupa jaring-jaring, baut batuan, beton tembak, dan drainase. Kemudian untuk rekomendasi sudut aman lereng dengan metode Q-Slope pada LH-01 sampai LH-05 berturut-turut adalah 50,46°, 54,26°, 69,50°, 56,14°, dan 43,75°.
Perpustakaan Digital ITB