ABSTRAK William Teng
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 William Teng
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 William Teng
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 William Teng
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 William Teng
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 William Teng
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA William Teng
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PT XYZ merupakan perusahaan tambang terbuka batubara di Indonesia. Dalam operasi
penambangannya PT XYZ melakukan kegiatan peledakan. Kegiatan peledakan ini
menghasilkan getaran yang akan mempengaruhi kestabilan lereng, dimana getaran dianggap
sebagai beban seismik. Analisis kestabilan lereng dilakukan pada desain LOM lereng
highwall untuk mengetahui jumlah maksimum bahan peledak per waktu tunda yang bisa
diterima oleh lereng. Beban seismik yang menghasilkan Faktor Keamanan (FK) dan
Probabilitas Kelongsoran (PK) kritis ditentukan menjadi nilai maksimum yang bisa diterima
oleh lereng. FK dan PK dihitung dengan perangkat lunak Slide 6.0 yang diawali dengan olah
data secara statistik untuk parameter kohesi dan sudut gesek dalam, seperti penentuan mean,
standar deviasi, Rmax dan Rmin, jenis distribusi persebaran data bagi masing-masing litologi
batuan claystone, siltsone, dan sandstone. Parameter beban seismik didapat dari regresi hasil
pengukuran getaran peledakan. Berdasarkan simulasi yang dilakukan didapatkan muatan
bahan peledak maksimum per waktu tunda adalah 300kg dengan jarak 50 meter, 2600kg
dengan jarak 100 meter, dan tidak direkomendasikan peledakan pada jarak 25 m dengan
mengacu pada gelombang transversal. Sementara bila mengacu pada gelombang longitudinal
muatan bahan peledak maksimum per waktu tunda adalah 200 kg pada jarak 25 meter, 800
kg pada jarak 50 meter, dan 2600kg pada jarak 100 meter.