digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Kholish Roja Wa'dalloh
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kerusakan komponen bantalan pada bagian spindle mesin bubut dapat menurunkan produktivitas dan ketelitiannya. Bantalan tersebut memastikan spindle sejajar dengan bed tanpa defleksi dan getaran berlebih. Dalam upaya mencegah kerusakan komponen bantalan di spindle hingga taraf tertentu, diperlukan metode pemantauan yang memberikan informasi mengenai kondisi komponen yang akan rusak, dilakukan dengan memantau kondisi bantalan di spindle mesin bubut konvensional untuk mendeteksi kerusakan secara waktu nyata melalui aplikasi web. Tujuan penelitian ini untuk menyimpulkan kondisi komponen bubut dalam kategori yang ditentukan menginformasikan kondisi komponen mesin bubut dalam waktu nyata dan dapat melalui tahapan mendapatkan data masukan, pemrosesan data, penyajian dan kategorisasi status data. Penelitian ini telah mengimplementasikan prototipe sistem pemantauan pada bantalan mesin bubut NARA 4308 di bagian spindle. Setelah sistem selesai dibuat, dilakukan kalibrasi sehingga mendapatkan persamaan koreksi getaran sumbu tegak lurus permukaan sensor yaitu Z’ = (Z-39,962)/1044,5. Hasil uji menunjukkan kondisi getaran bearing Mesin Bubut NARA 4308 dalam indicator kondisi good. Prototipe menghasilkan rentang nilai frekuensi 0,08 Hz dan jika nilai frekuensi yang dihasilkan berupa kelipatan frekuensi getaran BPFO, BPFI, FTF, dan BSF maka akan terdeteksi pola frekuensi kerusakan komponen bantalannya.