digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Krisis energi yang terjadi saat ini harus segera dicarikan jalan keluarnya. Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan negara kita benar-benar akan kehabisan sumber-sumber energi. Salah satu sumber energi yang sangat penting adalah listrik. Parahnya, banyak sekali pihak-pihak yang menggunakan listrik dengan boros, terutama hotel, perkantoran, gedung-gedung bertingkat, dan industri. Khusus untuk hotel dan gedung perkantoran, ternyata 60 persen penggunaan listriknya untuk air conditioning (AC). Hal yang sama juga terjadi pada industri dan gedung-gedung perkantoran. Karena itu perlu terobosan guna menghemat pemakaian listrik untuk AC. Sejumlah dosen dan mahasiswa Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mengadakan penelitian untuk menemukan cara menghemat pemakaian listrik untuk AC. Hasilnya, mereka menemukan Hycool, bahan pendingin (refrigeran) campuran untuk menggantikan bahan freon yang selama ini digunakan untuk AC. Selain lebih hemat energi, Hycool juga lebih ramah lingkungan karena tidak melepaskan zat-zat yang bisa merusak ozon sebagaimana freon. Hasil penelitian tersebut kemudian dipatenkan dan dikembangkan secara massal oleh PT Citra Total Buana Biru. Perusahaan ini dipimpin oleh salah seorang mantan mahasiswa ITB yang ikut dalam penelitian tersebut, Ir Ahmad Fahmi. Atas prestasi ini Ketua Tim Peneliti ITB, Prof Dr Ir Aryadi Suwono, mendapatkan penghargaan khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diserahkan pada 17 Agustus lalu.