digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Muhammad Edgar Bratasena
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Edgar Bratasena
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Edgar Bratasena
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Edgar Bratasena
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan


Paduan basis Fe merupakan material yang penggunaannya bervariasi, seperti penggunaan pada konstruksi kanal pipa, aplikasi automotive, dan sebagai struktur penguat beton bertulang (RC). Paduan memori bentuk basis Fe merupakan paduan yang sedang banyak diteliti akhir akhir ini karena memiliki sifat khusus ketahanan seismik tinggi, sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan dasar struktur penguat konstruksi tahan gempa. Sifat khusus ini akibat kemampuan paduan logam yang dapat kembali pada bentuk semula setelah diberikan pembebanan diatas titik luluh, secara kolektif disebut superelastisitas dan termoelastisitas. Paduan Fe Ni Co merupakan contoh paduan memori bentuk yang memiliki superelastic recovery tinggi, mencapai angka 13,5% pada penelitian penelitian sebelumnya. Pada laporan ulasan ini akan dipelajari pengaruh komposisi elemen sekunder penyusun paduan dan pengaruh aging treatment terhadap struktur mikro dan nilai superelastic recovery secara spesifik pada paduan memori bentuk basis Fe Ni Co. Beberapa referensi dan data terkait topik penelitian dikumpulkan dan dilakukan analisis terhadap parameter komposisi elemen sekunder dan perlakuan pasca pengecoran. Data pendukung lainnya seperti penampang struktur mikro, karakteristik mekanik, dan data uji lainnya juga dikumpulkan sebagai pembanding dalam menganalisis setiap parameter. Dari analisis tersebut diperoleh bahwa penambahan elemen sekunder paduan memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai superelastic recovery dan mikrostruktur paduan. Perlakuan aging diketahui dapat meningkatkan ukuran presipitat paduan, sehingga meningkatkan kemampuan recovery seiring dengan lama waktu paparan.