digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya

Penderita paraplegia parsial memiliki tingkat mobilitas yang rendah jika dibandingkan oleh orang sehat. Hal ini berdampak buruk terhadap banyak aspek dalam kehidupan orang penderita paraplegia parsial seperti ekonomi, sosial, serta kesehatan. Solusi yang sudah ada yaitu penggunaan alat bantu gerak seperti tongkat, kruk, walkers, kursi roda dan lain sebagainya. Namun solusi tersebut masih kurang efektif karena banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mobilitas pengguna tetap terbatas. Selain itu, solusi tersebut tetap memiliki efek samping misalnya memperburuk kondisi kesehatan pengguna. Solusi yang ditawarkan adalah membuat robot berupa kerangka luar sebagai alat bantu gerak. Robot ini memiliki memiliki fungsi dasar untuk membantu pengguna untuk dapat berjalan. Berjalan yang dimaksud adalah berjalan lurus. Dalam menjalankan fungsinya, robot disusun oleh motor penggerak berupa motor DC yang dipasang di 4 joint, yaitu Right Hip, Left Hip, Right Knee dan Left Knee. Selain itu motor akan dilengkapi sensor untuk mengetahui posisi (sudut) joint menggunakan potensiometer. Keseluruhan sistem akan dikendalikan oleh sebuah mikrokontroler. Hasil pengujian menunjukkan bahwa robot sudah berhasil mengikuti pola gerakan berjalan, masih dapat berfungsi dengan beban yang diubah-ubah, material rangka tidak mengalami patah atau bengkok saat diuji dengan beban yang berat, berjalan lebih cepat dari penderita yang mengikuti rehabilitasi berjalan, massa alat cukup ringan, serta mudah dijalankan. Namun ada beberapa hal yang belum tercapai yaitu rendahnya derajat kebebasan, serta belum dapat digunakan untuk mengangkat tubuh pengguna.