digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TIMOTHY SETJAWARDAJA.pdf?
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Setiap bank perlu membangun mereknya untuk memenangkan pelanggan. Menawarkan produk layanan berkualitas tinggi saja tidak cukup, karena produk layanan setiap bank serupa dan mudah ditiru. Maka itu, pengembangan brand value diperlukan karena dapat membantu terciptanya persepsi akan semakin baiknya kualitas produk layanan yang diberikan oleh bank. Penilaian merek dapat menjadi indikator kesehatan bisnis. Sayangnya, tidak semua bank di Indonesia memiliki data tentang penilaian merek atau mengukur nilai mereknya secara berkala. Bank Energy adalah salah satu bank tersebut. Setelah memilih metode valuasi merek yang terbaik, dan menghitung nilai merek Bank Energy, diperoleh hasil bahwa ada sedikit peningkatan nilai merek. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh merger dengan Bank Summo dan tumbuhnya Genius sebagai digital bank unggulannya. Genius memiliki kinerja pencitraan merek yang positif dan erat hubungannya dengan Bank Energy. Maka itu, salah satu strategi yang direkomendasikan untuk Bank Energy adalah dengan mengimplementasikan brand Genius di seluruh segmen bisnis di bank dengan cara melakukan co-branding Genius dengan brand produk lain dan meregangkan brand produk yang sudah ada secara vertikal. Harapannya, Bank Energy dapat mengalami peningkatan nilai pendapatan yang akhirnya menignkatkan nilai merek Bank Energy yang lebih tinggi.