digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak : Analisis potensi infiltrasi air tanah bebas secara kualitatif dilakukan dengan pendekatan mengacu pada metoda DRASTIC yang dikembangkan oleh Lars Rosan (1994) yang digunakan di Swedia. Metoda ini sebenarnya dipakai untuk menganalisis potensi masuknya kontaminan bersama aliran air sampai pada lapisan tanah zona jenuh. Studi potensi infiftrasi air tanah bebas dilakukan di daerah kabupaten Majalengka, dengan mengacu pads tujuh parameter DRASTIC yaitu: tinggi muka air tanah (D= Depth to water table), tinggi curah hujan (R=Recharge). Jenis Aquiferfnilai permeabilitas aquifer, tekstur tanah (Soil Media), topografi, media zona tidak jenuh (Impact of Vadose zone), nilai konduktivitas hidrolik. Hasil dari studi potensi infiltrasi air tanah bebas daerah Majalengka di bagi menjadi 5 katagori : 1. Daerah dengan kriteria sangat potensial dengan nilai drastik 190 - 230 seluas 2362,13 ha. 2. Daerah dengan kriteria potensial dengan nilai drastik 149 - 189 seluas 82028,25 ha 3. Daerah dengan kriteria potensial sedang dengan nilai drastik 108 - 148 seluas 36033,62 ha 4. Tidak ada daerah dengan kriteria kurang potensial dengan nilai drastik 67 - 107 s. Tidak ada daerah kritis potensial dengan nilai drastik 23 - 66.