digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Davin Azhari Hadicahyono
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Davin Azhari Hadicahyono
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Davin Azhari Hadicahyono
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Davin Azhari Hadicahyono
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Davin Azhari Hadicahyono
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Davin Azhari Hadicahyono
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Davin Azhari Hadicahyono
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2020 TA PP DAVIN AZHARI HADICAHYONO_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2020 TA PP DAVIN AZHARI HADICAHYONO_JURNAL.pdf ]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Inovasi merupakan suatu bentuk kreatif dalam menjawab sebuah permasalahan yang ada. Inovasi memiliki lingkup yang sangat luas, tidak terkecuali dalam tata kelola kota. Di sisi lain, permasalahan pemerataan pembangunan telah lama menjadi permasalahan dalam mengelola kota. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang telah mencoba menciptakan inovasi dan ruang-ruang inovasi dalam memecahkan permasalahan kota, termasuk permasalahan pemerataan pembangunan. Dengan berbagai kebijakan yang dibuat, Kota Bandung tengah berupaya untuk menjadi ‘tuan rumah’ yang kondusif bagi inovator dengan cara-cara yang inovatif. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK). PIPPK merupakan sebuah program yang lahir dari adanya permasalahan pembangunan di Kota Bandung. Selain itu, PIPPK juga merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan peran perangkat dan masyarakat kewilayahan dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan di tingkat lokal. Oleh karena itu penting untuk ditinjau bagaimana kinerja inovasi yang melekat pada PIPPK. Selain itu, dengan unsur pembangunan yang melekat, PIPPK perlu sejalan dengan Rencana Pembangunan dan Rencana Tata Ruang yang ada. Penelitian ini akan melihat kinerja inovasi yang terdapat pada PIPPK serta hubungan program tersebut terhadap Rencana Pembangunan dan Rencana Tata Ruang. Analisis yang akan digunakan adalah analisis isi pada hasil wawancara dan dokumen kebijakan untuk mengetahui bentuk inovasi dari PIPPK. Kemudian akan dilakukan Research and Practice Analysis dengan metode Case Survey dari kodifikasi hasil wawancara yang merupakan metode analisis untuk mengukur kinerja inovasi berdasarkan indikator Logic Model yang telah didefinisikan dalam tinjauan literatur. Selain dilakukan pula Analisis Deskriptif Kualitatif untuk melihat hubungan PIPPK dengan rencana pembangunan dan rencana tata ruang. Hasilnya menunjukan bahwa PIPPK dapat dikategorikan sebagai inovasi institusional yang kemudian kinerjanya dapat dilihat dari hasil penilaian berdasarkan indikator inovasi institusional. Selain itu dapat terlihat pula PIPPK memiliki hubungan yang unik dengan rencana pembangunan dan rencana tata ruang, dimana ketika PIPPK memiliki hubungan yang terdefinisi dalam perencanaan pembangunan, justru menunjukan tidak adanya hubungan dengan perencanaan penataan ruang, begitu pula sebaliknya.