digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Cheryl Emmanuella
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 1 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 9 Cheryl Emmanuella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Cibadak One adalah sebuah bangunan multifungsi yang terletak di Jalan Cibadak No.43, Kota Bandung. Bangunan Multifungsi ini memiliki 4 fungsi utama, yaitu apartemen, pusat perbelanjaan, gym, dan bioskop dengan luas lahan 7822m2. Cibadak One dirancang dengan memperhatikan seluruh aspek konstruksi, salah satunya adalah bidang transportasi. Perancangan bidang transportasi mencakup dua hal besar, yaitu terkait perancangan fasilitas transportasi dan analisis dampak lalu lintas akibat pembangunan. Fasilitas transportasi yang dirancang terdiri dari ruang parkir dan perkerasan jalan akses. Perancangan ruang parkir dilakukan dengan menentukan kebutuhan parkir serta mengikuti Pedoman Teknis Fasilitas Parkir yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Ruang parkir yang disediakan hasil perancangan adalah 210 SRP mobil, 267 SRP motor dan 4 SRP untuk loading dock. Jalan akses didesain menggunakan sistem perkerasan permeabel blok beton terkunci dengan umur rencana selama 20 tahun. Tebal perkerasan jalan didesain menggunakan metode analisis komponen dengan turut mempertimbangkan SNI 03-0691-1996 dan SNI 03-2403-1991 terkait blok beton. Blok beton yang digunakan adalah setebal 8 cm, dengan lapisan pasir setinggi 5 cm, lapis pondasi berupa batu pecah kelas A setebal 15 cm dan lapis pondasi bawah berupa batu pecah kelas B setebal 10 cm. Analisis dampak lalu lintas dilakukan untuk mengetahui pengaruh operasional Bangunan Multifungsi Cibadak One terhadap kinerja ruas dan simpang lalu lintas terdekat. Analisis dilakukan dengan menggunakan PKJI 2014 dan pemodelan mikrosimulasi pada software PTV Vissim. Kinerja lalu lintas dapat dinilai dari parameter terkait panjang antrian, waktu tundaan, dan tingkat pelayanan dari setiap ruas dan simpang tinjauan. Untuk mengetahui pengaruh operasional bangunan, dihitung kebutuhan pergerakan atau bangkitan dan tarikan yang dihasilkan pada jam puncak. Hasil analisis menyatakan terdapat tarikan sebanyak 163 kendaraan dan bangkitan sebanyak 141 kendaraan. Hasil analisis menyatakan bahwa operasional Bangunan Multifungsi Cibadak One mengakibatkan penurunan kinerja lalu lintas berupa peningkatan panjang antrian dan waktu tundaan serta penurunan tingkat pelayanan. Oleh karena itu perlu diberikan beberapa rekomendasi terkait manajemen lalu lintas yang adalah optimalisasi waktu sinyal, pengaturan belok langsung pada simpang, dan penambahan lajur lambat pada pintu masuk utara. Setelah seluruh perancangan selesai, dilakukan analisis terkait manajemen konstruksi yang berkaitan dengan bidang transportasi. Analisis mencakup pembuatan work breakdown structure, penyusunan metode pelaksanaan konstruksi, kuantifikasi volume pekerjaan, perhitungan produktivitas, dan estimasi biaya konstruksi. Hasil akhir yang didapatkan dari perancangan manajemen konstruksi adalah sebuah estimasi biaya dari keseluruhan pelaksanaan konstruksi bidang transportasi pada Bangunan Multifungsi Cibadak One, yaitu sebesar Rp 420.660 (empat ratus dua puluh ribu enam ratus enam puluh rupiah) untuk setiap m2.