digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alysha Amir
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Kejadian besar tumpahan minyak di kawasan Perairan Utara Jawa Barat pada bulan Juli 2019 dari blok ONWJ (Offshore North West Java) yang dikelola PT. Pertamina Hulu Energi telah disimulasikan dengan menggunakan software Slicktum. Pengaruh arus drift permukaan yang dibangkitkan gelombang dimasukkan sebagai komponen tambahan dalam simulasi yang telah dibangkitkan oleh arus laut dan angin. Berbagai input arus dan angin digunakan untuk melihat sensitifitas simulasi terhadap kualitas data yang digunakan. Data arus laut yang digunakan adalah data arus Mercator, BMKG-Inaflow1, dan Klimatologi ITB. Sedangkan, data angin yang digunakan merupakan data angin ECMWF 3 hourly, ECMWF 12 hourly, dan GFS Climatology. Periode tumpahan minyak disimulasikan pada 12 – 31 Juli 2019, dengan menggunakan tiga skenario yang berbeda. Simulasi skenario I merupakan model trajectory tumpahan minyak ONWJ dengan hanya memperhitungkan pengaruh arus laut, sedangkan simulasi skenario II ditambahkan pengaruh angin melalui perhitungan wind driven sea surface current, kemudian pengaruh gaya pembangkit arus, angin, dan gelombang disertakan pada simulasi skenario III, dimana perhitungan arus Stokes oleh gelombang dihitung melalui parameterisasi JONSWAP. Verifikasi dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi dengan tangkapan citra satelit Sentinel 1A. Dari ketiga desain skenario diatas menunjukkan peningkatan akurasi model sekitar 4,88% - 68,96% ketika memperhitungkan wind driven sea surface current dan arus Stokes. Ketika dibandingkan dengan citra satelit Sentinel 1A, hasil simulasi menggunakan data arus Mercator dan data angin ECMWF 3 hourly dinilai paling baik, dengan persentase akurasi model mencapai 79,53% dan daerah persebaran minyak mencapai kawasan Serang, Banten. .