ABSTRAK Regina Octaviani Christiana
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Luas hutan rawa gambut semakin lama semakin berkurang akibat bencana alam maupun ulah manusia.Untuk mengembalikan kondisi seperti semula, perlu dilakukan upaya restorasi hutan. Salah satu kunci penting dalam keberhasilan restorasi hutan rawa gambut adalah karakterisasi kondisi gambut untuk menentukan teknik restorasi yang sesuai. Selain aspek vegetasinya, restorasi hutan rawa gambut juga dapat mempertimbangkan penggunaan agen biologis untuk menyuburkan lahan agar restorasi hutan dapat berlangsung lebih cepat. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan kondisi gambut dan merekomendasikan agen biologis penyubur lahan gambut pada Hutan Rawa Gambut Katingan, Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan set data sekunder Hutan Rawa Gambut Katingan 2015 yang dipublikasi oleh Center for International Forestry Research (CIFOR). Pengambilan data dilakukan pada Juli dan Oktober 2015 pada dua plot yang terletak di sisi utara dan selatan area penelitian. Plot utama berukuran 100 x 100 m2 yang dibagi menjadi 25 buah sub-plot berukuran 20 x 20 m2 . Pencuplikan gambut dilakukan pada tanah sepanjang 5 cm titik tengah kedalaman secara sistematis. Penelitian ini melakukan penilaian terhadap kedalaman bahan organik gambut, bobot isi (bulk density), kandungan C-organik, kandungan N-total, dan rasio C/N. Hasil analisis di Hutan Rawa Gambut Katingan dibandingkan dengan kondisi gambut pada lokasi lain yang ekosistemnya masih utuh yaitu di Hutan Rawa Gambut Sebangau. Berdasarkan hasil analisis, secara umum kondisi gambut di Hutan Rawa Gambut Katingan tergolong baik berdasarkan, yaitu kedalaman bahan organik gambut 371,1 cm (Sangat Dalam), bobot isi 0,12 g/cm3 (Cukup Baik), kandungan C-organik 46,62 %, kandungan N-total 1,27 %, dan rasio C/N 39,131 % tergolong ‘Sangat Tinggi’. Kondisi gambut di Hutan Rawa Gambut Katingan tidak berbeda dengan di Hutan Rawa Gambut Sebangau. Agen biologis yang diprediksi mampu beradaptasi dan dapat menyuburkan lahan gambut adalah fungi mikoriza arbuskula (FMA) dari genus Glomus dan Acaulospora.
Perpustakaan Digital ITB