digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
PUBLIC karya

Tugas Akhir
PUBLIC karya

Pesawat perlu berada pada sudut 3° saat akan melakukan pendaratan pada landasan bandara agar pendaratan berjalan dengan baik. Pada final landing phase, salah satu lampu yang penting digunakan dalam sebuah lapangan bandar udara adalah lampu Precision Approach Path Indicator (PAPI). Lampu PAPI berfungsi sebagai pembantu visual bagi pilot untuk memastikan pesawat memiliki sudut pendaratan yang sesuai. Metode saat ini yang digunakan untuk memeriksa keadaan lampu perlu menggunakan sebuah pesawat khusus dan memakan biaya yang besar. Keadaan ini menyulitkan bagi bandara-bandara kecil di luar kota besar untuk melakukan kalibrasi terhadap lampu PAPI. Salah satu komponen yang harus dikalibrasi adalah sudut elevasi dari lampu PAPI. Setiap lampu PAPI memiliki kemiringannya sendiri yang harus didekati sampai dengan ketelitian mencapai menit. Dalam dokumen ini, dijelaskan mengenai perancangan instrumen untuk mengecek nilai elevasi lampu PAPI menggunakan metode analisis warna Delta E. Instrumen yang dibuat akan memiliki kemampuan untuk melakukan pergerakan sesuai dengan sudut lampu PAPI dan pengambilan gambar untuk analisis menggunakan web camera. Pada bagian tengah lampu PAPI, terdapat warna perantara yaitu warna pink yang bisa digunakan untuk mengetahui sudut tengah lampu PAPI. Metode Delta E sendiri merupakan salah satu algoritma untuk menghitung jarak antara dua warna berdasarkan diagram pada color space CIE Lab. Algoritma tersebut digunakan untuk membandingkan warna lampu yang didapatkan dari web camera dengan warna referensi pink pada buku manual lampu PAPI. Pencarian warna tersebut direalisasikan melalui proses eksplorasi menggunakan BH1750, nema 17 dan kerangka yang menggunakan threaded rod untuk pergerakan secara vertikal. Instrumen ini dikembangkan bersama dengan Balai Teknik penerbangan sebagai penyedia lampu PAPI untuk pengujian dari instrumen. Hasil menunjukan bahwa metode ini memberikan nilai pengukuran sudut elevasi yang akurat dengan error kurang dari 3’.