digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Raden Mutiara Ayu Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Raden Mutiara Ayu Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Raden Mutiara Ayu Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Raden Mutiara Ayu Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Raden Mutiara Ayu Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Raden Mutiara Ayu Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Chikungunya merupakan suatu penyakit infeksi pada tubuh yang disebabkan oleh virus Chikungunya (CHIKV). Pada umumnya penyakit ini ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan persendian, dan timbul ruam pada kulit. Kondisi tersebut seringkali muncul pada hari ke-3 hingga ke-7 setelah terkena gigitan nyamuk yang terinfeksi CHIKV. Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah Chikungunya. Dengan mempelajari struktur dan fungsi protein E2 diharapkan dapat membantu penemuan vaksin CHIKV di kemudian hari. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan menganalisis secara in siliko protein rekombinan E2 dari virus Chikungunya (CHIKV). Ekspresi gen pengode protein E2 CHIKV pada vektor ekspresi pET16b berhasil dilakukan pada sel inang E. coli BL21 (DE3) yang dibuktikan dengan adanya pita berukuran 44 kDa pada elektroferogram SDS-PAGE. Selain itu, protein E2 CHIKV yang dihasilkan dominan dalam keadaan mengendap atau inclusion body. Data indeks alifatik protein E2 CHIKV sebesar 72,94 berkorelasi dengan protein E2 CHIKV yang dominan dalam bentuk endapan. Analisis in siliko protein E2 CHIKV dengan protein lain yang memiliki kode PDB 3N41, 3N40, dan 6JO8 memberikan data bahwa protein E2 CHIKV memiliki perbedaan asam amino dari ketiga protein tersebut, yaitu G49S, R80K, A88V, A95T, S125G, D136G, V186I, T243M, I248V, dan R249V. Keseluruhan perbedaan asam amino ini mungkin dapat menyebabkan perubahan sifat fisik, biokimia, dan imunogenik dari protein E2 CHIKV.