digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Fatkhurridwan
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Cibadak Buliding merupakan bangunan mixed use yang terdiri dari sebelas lantai struktur utama dan dua basement. Dalam perancangan bangunan tersebut, diperlukan perancangan geoteknik agar bangunan tersebut dapat berdiri dengan kokoh dan tidak runtuh. Perancangan geoteknik bertujuan untuk menentukan desain pondasi dan desain dinding penahan tanah yang dapat memenuhi kebutuhan bangunan sehingga bangunan tidak runtuh. Dalam perancangan pondasi dan dinding penahan tanah, digunakan data tanah yang berasal dari penyelidikan tanah di lapangan berupa SPT dan CPT serta pengujian dari laboratorium. Selain itu juga digunakan data joint reaction dari program ETABS untuk menentukan gaya yang bekerja pada pondasi. Program yang digunakan dalam perancangan ini yaitu Plaxis, LPile, ETABS, Group, dan SpColumn. Dinding penahan tanah yang akan digunakan pada Cibadak Bulding yaitu dinding diafragma dengan kedalaman dari permukaan tanah sebesar 12 meter. Pondasi yang akan digunakan yaitu pondasi tiang bor dengan kedalaman 22 meter. Terdapat dua kelompok tiang yaitu A2 dengan konfigurasi dua tiang dan A3 dengan konfigurasi empat tiang.