digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 MSM Lisa Putri 29018014.pdf)u
PUBLIC Wiwik Istiyarini

Perkembangan teknologi telah berhasil mengurangi jarak dalam interaksi sehingga memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui internet tanpa perlu interaksi fisik. Hal ini telah mejadi ciri dunia sekarang dimana informasi asimetris, risiko ekonomi, dan ketidakpastian sosial dapat muncul pada waktu yang tidak dapat diprediksikan. Interaksi yang dimediasi oleh teknolgi biasanya melibatkan kepercayaan kepada orang yang belum dikenal. Kondisi dilematis dan konfliktual dapat muncul dalam interaksi tersebut karena mereka akan mengekspos atau membagikan aset atau sesuatu yang berharga kepada orang asing yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Drama theory memberikan kerangka yang kuat untuk memahami peran emosi dalam mengubah keputusan dan karakter dalam pra-komunikasi yang melengkapi game theory untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan. Analisis dilema sebagai fitur esensial dari drama theory memberikan pemahaman terhadap dilema dengan mengidentifikasi posisi, pilihan, dan keraguan. Namun, resolusi konflik di interaksi tersebut mungkin menyimpang, dan hal ini disebut patologi. Teori yang ada saat ini belum memberikan struktur untuk mengidentifikasi patologi. Riset ini bertujuan untuk mengembangkan teori dengan mengidentifikasi dan Menyusun patologi dalam episode dramatis dan menyarakan patologi baru yang mungkin muncul dalam interaksi online. Penelitian ini memperkenalkan Abductive Drama Theory Analysis (ADTA) untuk Menyusun dan menguraikan patologi dalam interaksi. Studi ini mengusulkan struktur dan table umum patologi pada fase facing dilemma, dan memperkenalkan dua patologi baru dalam fase kolaborasi pada interaksi online. Penelitian ini juga menyediakan analisis kasus untuk menggambarkan penerapan analisis dilemma dan patologi dalam akomodasi peer-to-peer. Keywords: analisis kolaborasi, patologi interaksi, teori drama, resolusi konflik.