Perpustakaan Digital ITB

Model prediksi injeksi CO2 pada software EORgui dapat digunakan untuk melakukan screening lapangan dan peramalan performa produksi injeksi CO2 secara mudah dan cepat. Namun persamaan ataupun korelasi yang digunakan pada software ini tidak dapat diketahui oleh pengguna sehingga dibutuhkan analisis sensitivitas mengenai parameter dan hasil yang diperoleh. Studi ini membandingkan tingkat sensitivitas parameter reservoir antara software EORgui dan simulator reservoir komersial terhadap keluaran keluaran kinerja produksi minyak sehingga didapatkan batasan-batasan penggunaan parameter reservoir agar hasilnya masih dapat sesuai terhadap hasil simulator reservoir komersial yang dianggap sebagai hasil referensi. Batas keberlakuan software EORgui diperkenalkan dengan istilah band width acceptance sebagai batas diterimanya penggunaan software EORgui untuk memprediksi kinerja produksi minyak. Studi ini juga meneliti tingkat sensitivitas parameter reservoir sehingga dalam penggunaannya pengguna dapat lebih berhati-hati dalam menentukan parameter reservoir yang akan digunakan. Berdasarkan kajian pembandingan hasil prediksi kinerja produksi antara kedua metode tersebut, parameter input yang berpengaruh adalah luas area, porositas, permeabilitas, ketebalan zona minyak, dan koefisien Dykstra-Parsons. Didapatkan batasan nilai pada tiga nilai fraksi awal minyak, yaitu pada nilai 0.74, 0.64, dan 0.4. Secara keseluruhan, batasan keberlakuan luas pada selang 100 hingga 250 dan 2000 hingga 3201 acre, batasan porositas pada selang 0.05 hingga 0.34, batasan ketebalan pada selang 10 hingga 70 ft, batasan permeabilitas pada selang 200 hingga 1500 mD, dan batasan koefisien Dykstra-Parsons pada selang 0.1 hingga 0.55. Pada uji signifikansi menggunakan Design of Experiment (DOE), parameter yang berpengaruh signifikan terhadap nilai kumulatif produksi minyak pada software EORgui dengan waktu simulasi 20 tahun adalah fraksi produksi minyak pada awal injeksi CO2 dengan nilai 9 kali lebih besar dari pada nilai ambang, di ikuti dengan porositas, koefisien Dykstra-Parsons, ketebalan, dan luas dan parameter yang tidak signifikan berpengaruh adalah permeabilitas. Pada waktu simulasi 50 tahun, urutan parameter yang berpengaruh sama. Namun, besarnya pengaruh berada pada rentang 3 hingga 7 kali lebih besar dari nilai ambang signifikansi.