digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rifqi Linati
PUBLIC Alice Diniarti

Sungai Mati Ciujung merupakan ruas bekas sungai dari hasil sudetan Sungai Ciujung. Dalam studi ini akan membahas tentang kinerja sungai mati terhadap pemanfaatannya sebagai sumber air baku. Untuk mencari nilai keandalan sungai mati dalam memenuhi kebutuhan air baku di sekitar lokasi kajian diperlukan fungsi hidrologi untuk mendapatkan model hujan limpasan dalam hal ini menggunakan metode sacramento. Setelah mendapatkan nilai ketersediaan air dan menganalisis kebutuhan air lalu dilakukan simulasi terhadap tampungan untuk menilai keberhasilan operasi sungai mati. Simulasi penggunaan air dilakukan pada tahun 2007 s.d. 2017 sebegai evaluasi untuk menilai keberhasilan operasi tampungan, dengan menggunakan tiga kondisi debit yaitu kondisi basah, kondisi normal dan kondisi kering. Dalam studi ini simulasi menggunakan dua skenario yaitu skenario inflow tanpa adanya suplai dengan skenario inflow dengan adanya suplai. Hasil simulasi pada skenario pertama operasi waduk tanpa adanya suplai dari sungai utama, dengan tingkat pemenuhan kebutuhan air pada kondisi basah 37%, kondisi normal 18% dan kondisi kering 10%. Skenario kedua simulasi operasi waduk dengan adanya suplai dari sungai utama, dengan tingkat pemenuhan kebutuhan air baku pada tiga kondisi debit dapat ditingkatkan menjadi 100% dengan penggunaan pompa pada kondisi basah sebesar 0,15 m3/det yang dioperasikan dari bulan Agustus sampai Bulan Oktober dan 0,18 m3/det pada Bulan November sampai Bulan April, kondisi normal sebesar 0,15 m3/det pada Bulan Agustus, Bulan September dan 0,2 m3/det pada Bulan Oktober sampai Bulan April, kondisi kering sebesar 0,15m3/det pada Bulan Juni, Bulan Juli dan 0,18 m3/det pada Bulan Agustus sampai Bulan April.