digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Luke Baskoro
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

2020 TA PP LUKE BASKORO 1.pdf)u
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Ketertarikan pada zona Low Resistivity dan Low contrast (LRLC) telah meningkat karena pengembangan lapangan marjinal membutuhkan upaya penting untuk mempertahankan produksi yang menurun. LRLC, didefinisikan sebagai zona produktif tanpa sifat petrofisik dan property fluid yang menonjol dibandingkan dengan zona produktif konvensional, dimungkinkan untuk meningkatkan produksi dengan upaya minimum dibandingkan dengan langkah panjang eksplorasi cadangan baru. Pendekatan baru diperlukan agar secara ekonomi dapat menghasilkan zona kualitas reservoir yang rendah ini. Pada tahap awal, kami menilai kembali data yang ada untuk memastikan kelayakan formasi untuk memproduksi hidrokarbon. Beberapa data log seperti log lumpur dan lubang log terbuka, ditambah dengan data inti dievaluasi melalui batu sampel untuk identifikasi potensi formasi. Sebuah rencana pengembangan dirancang berdasarkan sumur dan kondisi reservoir serta ketersediaan metode produksi dan penyelesaian. Studi berikut akan diterapkan pada sumur Y pada reservoir XX dengan jenis batupasir-lempung yang resistivitas sekitar 1-1.6 ohm.m dan diidentifikasi sebagai zona yang tidak terproduksi akibat produksi yang secara bersamaan. Sebuah evaluasi dan analisa logging yang baru menegaskan bahwa reservoir tidak diproduksikan secara optimal dan menyisakan cadangan hidrokarbon yang signifikan. Stimulasi perekahan diusulkan untuk meningkatkan indeks produktivitas dan meningkatkan cadangan yang dapat diperoleh. Hal ini juga perlu dicatat bahwa desain stimulasi ini harus dirancang dengan baik untuk mengurangi kemungkinan menghasilkan aliran silang yang tidak diperlukan dalam proses produksi. Kemudian untuk memvalidasi potensi reservoir ini menggunakan model sintetis yang mengacu pada kondisi sebelumnya sumur, hasil optimum dari formasi yang dipelajari ini dapat ditentukan. Hasil simulasi memberikan produksi sebesar 93.759 MBBL dari original oil in place (recovery factor senilai 14.5%) dan menggunakan perekahan hidraulik akan memberikan nilai PIR lebih tinggi, payout time lebih cepat, and NPV lebih tinggi. Studi ini mengarah ke pendekatan baru dalam pengembangan LRLC. Dengan mengacu pada studi ini, beberapa zona prospek dapat dievaluasi ulang, yang secara signifikan dapat meningkatkan peluang efisiensi dalam produksi hidrokarbon konvensional. Studi ini menyajikan wawasan baru tentang bagaimana mengembangkan reservoir LRLC berdasarkan praktek terbaik dari seluruh dunia dan juga pengalaman di bidang marginal tertentu.