digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andre Fredo
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Proyek infrastruktur membutuhkan perencanaan dan perancangan yang baik agar proses konstruksi dan tujuan pembangunan dapat tercapai. Salah satu bidang perencanaan dan perancangan yang dilakukan dalam tugas akhir proyek pembangunan Aula Konser Musik Gedebage adalah perencanaan manajemen konstruksi dan perancangan saluran drainase. Perencanaan manajemen konstruksi meliputi penentuan metode konstruksi, estimasi biaya, dan penjadwalan. Metode konstruksi yang digunakan untuk membangun Aula Konser Musik Pop Gedebage adalah metode top down. Penetapan penggunaan metode ini disesuaikan dengan kebutuhan hasil analisis bidang keilmuan geoteknik. Dalam menentukan biaya konstruksi, estimasi dilakukan menggunakan analisis harga satuan yang terdapat dalam Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 28/PRT/M/2016 Tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Selain itu, untuk menentukan penjadwalan proyek, diperlukan perhitungan produktivitas tim kerja dan peralatan setiap pekerjaan. Perhitungan produktivitas alat dilakukan berdasarkan panduan yang terdapat dalam Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 28/PRT/M/2016 Tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Software yang digunakan untuk melakukan penjadwalan proyek adalah Microsoft Project 2016. Hasil perencanaan dan perancangan ini adalah biaya bangunan sebesar Rp. 10.436.742/m2 dengan periode pembangunan 13 Febuari 2020 hingga 14 Januari 2022 (602 hari). Dalam bidang sumber daya air, perancangan saluran drainase, dilakukan mulai dari tahapan penentuan stasiun hujan hingga curah hujan harian maksimum periode ulang 10 tahun yang digunakan untuk melakukan perhitungan kebutuhan dimensi saluran drainase. Berdasarkan perhitungan kebutuhan saluran drainase, dihasilkan 4 jenis dimensi saluran dengan dimensi 50 x 20 cm, 50 x 30 cm, 50 x 40 cm, dan 50 x 50 cm.