ABSTRAK Najmul Laila Aulia
PUBLIC TINI SUPARTINI
COVER Najmul Laila Aulia
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Najmul Laila Aulia
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Najmul Laila Aulia
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Najmul Laila Aulia
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Najmul Laila Aulia
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Najmul Laila Aulia
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Najmul Laila Aulia
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Buah tropis memiliki laju pertumbuhan pasar yang pesat setiap tahunnya, komoditas
pepaya termasuk dalam kelompok utama buah segar yang dieksport dengan pasar utamanya
USA dan Eropa. Pada tahun 2017 jumlah eksport buah pepaya sebesar 371.000 ton dan
mengalami peningkatan forecasting 7% dari tahun sebelumnya dikarenakan pergeseran
konsumsi produk bernutrisi. Sebanyak 99% buah tropis diproduksi oleh negara berkembang
yang memiliki keterbatasan teknologi untuk menjaga kualitas produksinya, masa simpan buah
pepaya utuh adalah 3 minggu dengan penyimpanan atmosfer terkontrol sehingga sulit jika
dipasarkan secara global. Salah satu pengawetan kualitas buah pepaya adalah freeze drying
namun tahapan proses freeze drying memerlukan proses pembekuan yang tak jarang dapat
merusak sel buah karena terbentuknya kristal es. Proses pretreatmen osmodehidrasi dapat
mengurangi perubahan tekstur yang tidak diinginkan saat proses pembekuan. Tujuan penelitian
yaitu menentukan model pengaruh konsentrasi larutan, waktu, dan suhu osmodehidrasi
terhadap weight reduction pepaya, menentukan kombinasi perlakuan osmodehidrasi optimum
menggunakan RSM CCD face centered, serta pengaruh perlakuan pretreatmen osmodehidrasi
terhadap freeze drying pepaya berdasarkan kemampuan rehidrasi, kenampakan struktur, dan
keberadaan bakteri coliform. Buah pepaya dipotong kubus agar seragam ukurannya, kemudian
dilarutkan pada larutan gula dengan konsentrasi 30 – 50%, suhu 29 – 550C dan waktu 2 – 5
jam untuk diperoleh model weight reduction, sampel hasil optimalisasi osmodehidrasi
dibekukan selama 4 jam kemudian digunakan untuk freeze drying selama 14 jam dan dianalisis
kemampuan rehidrasinya, kenampakan struktur dan bakteri coliform. Model matematis
pengaruh konsentrasi, waktu dan suhu larutan osmosis terhadap weight reduction buah pepaya
tidak signifikan dengan R2 0,7057, kemampuan rehidrasi freeze drying osmodehidrasi pepaya
sebesar 53,49% dan kenampakan struktur jaringannya berubah sedangkan freeze drying buah
pepaya tanpa osmodehidrasi memiliki kemampuan rehidrasi sebesar 47,34% dan struktur
jaringannya tidak rusak. Tidak terdeteksi bakteri coliform pada kedua papaya hasil freeze
drying.