digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nur Akmar Fauzan
PUBLIC TINI SUPARTINI

COVER Nur Akmar Fauzan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Nur Akmar Fauzan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nur Akmar Fauzan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nur Akmar Fauzan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nur Akmar Fauzan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nur Akmar Fauzan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Nur Akmar Fauzan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

Kedelai merupakan salah satu komuditas pertanian yang sangat dibutuhkan di Indonesia, karena kedelai merupakan sumber protein nabati yang memiliki nilai gizi tinggi. Kedelai juga dapat dijadikan sebagai sumber pakan ternak yang mengandung nutrisi tinggi. Meningkatnya kebutuhan kedelai di Indonesia tidak disertai dengan peningkatan produksi tanaman kedelai, sehingga masih diperlukan impor. Pemberian ekstrak tembakau sebagai pupuk organik dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif solusi permasalahan tersebut. Tujuan dilakukannya penilitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi ekstrak tumbuhan tembakau (Nicotiana tabacum) terhadap kadar protein tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas Grobogan, Devon 2, dan Wilis. Penelitian dilaksanakan di Desa Kutamandiri, Kec. Tanjung Sari, Kab. Sumedang pada bulan April-Juli 2019. Konsentrasi ekstrak tembakau yang diaplikasi 0 mL/L (t1), 1mL/L (t2), 2mL/L (t3), dan 3 mL/L (t4). Penyemprotan ekstrak daun tembakau terhadap tanaman kedelai dilakukan pada tanaman kedelai 21 HST, 35 HST, dan 62 HST menggunakan sprayer ukuran 2 liter. Analisis data menggunakan Analisis of Variance (Anova) dilanjutkan dengan uji lanjutan LSD (Least Significance Difference) pada taraf signifikasi 95%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun tembakau memberikan hasil terbaik terhadap varietas grobogan dan devon 2 pada perlakuan 2mL/L (t3) dan wilis pada control.