digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizal Effendi
PUBLIC Alice Diniarti

Sistem pemanas merupakan bagian penting dari peralatan rumah tangga seperti dispenser air. Sebagian besar dispenser air menggunakan elemen pemanas tahan yang terbuat dari paduan logam tertentu seperti nichrome atau nikel - kromium dalam bentuk kawat. Ketika arus listrik mengalir melalui elemen pemanas ini, energi listrik dihamburkan oleh hambatan listriknya dan diubah menjadi panas. Dengan cara ini, sejumlah besar energi akan hilang dan efisiensinya akan berkurang. Pemanasan induksi telah digunakan dalam peralatan rumah tangga dalam bentuk kompor induksi. Aplikasi pemanas jenis ini untuk dispenser air masih sangat jarang. Dalam pekerjaan ini yang merupakan bagian dari tugas akhir sarjana, modul pemanas induksi dirancang dan diimplementasikan untuk menggantikan pemanas elemen resistif yang ada dari dispenser air rumah tangga standar. Konverter ZVS (Zero-Voltage Switching) berdasarkan rangkaian flyback-driver Mazzilli digunakan untuk membangkitkan arus yang berosilasi untuk menghasilkan panas bagi bejana pemanas di dalam dispenser melalui proses pemanasan induksi. Dengan daya listrik sekitar 274W, modul pemanas ini mampu memanaskan air dari suhu kamar hingga sekitar 90OC dalam waktu sekitar 15 menit. Energi yang dikonsumsi 40% lebih tinggi dari pemanas konvensional. Namun, ini dapat ditingkatkan dengan menambahkan isolasi termal untuk wadah air panas. Untuk tujuan perbandingan, efek penambahan bahan insulasi yang mengelilingi dinding wadah air dingin diukur dan mampu mempertahankan suhu air dalam waktu yang lebih lama. Sebagai bagian dari pengembangan dispenser air pintar, modul pemanas di atas terintegrasi dengan sistem pemantauan berbasis IoT yang datanya termasuk suhu dan isi air dapat dipantau dari jarak jauh menggunakan perangkat seluler Android.