ABSTRAK Fitrah Ramadhan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Fitrah Ramadhan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Fitrah Ramadhan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Fitrah Ramadhan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Fitrah Ramadhan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Fitrah Ramadhan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
DAFTAR Fitrah Ramadhan
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2019 TA PP FITRAH RAMADHAN_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2019 TA PP FITRAH RAMADHAN_JURNAL.pdf
]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Kesesuaian fungsi dari taman tematik terhadap kebutuhan penggunanya merupakan kunci
dari keberlanjutan penggunaan ruang tersebut Untuk menciptakan taman tematik yang
mampu mengakomodasi kebutuhan para penggunanya, diperlukan proses perencanaan
komunikatif yang dapat melibatkan dan menampung kebutuhan para pengguna. Namun untuk
melihat hal tersebut adalah suatu hal yang sulit, karena pada dasarnya tidak semua
komunitas bisa memberikan masukannya. Kehadiran media sosial, terutama Twitter sebagai
wadah berjejaring sosial, mampu menjadi wadah bagi para komunitas untuk menyampaikan
aspirasinya. Dengan adanya Twitter ini, kebutuhan komunitas terhadap taman tematik
dapatlah terlihat dan bisa dijadikan sebagai masukan perencanaan dan evaluasi. Kota
Bandung menjadikan taman tematik sebagai program utama untuk meningkatkan indeks
kebahagiaan. Kesesuaian fungsi taman tematik ini terhadap kebutuhan penggunanya perlu
dievaluasi untuk melihat apakah taman ini berkelanjutan atau tidak. Maka dari itu dilakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesesuaian antara fungsi yang
dibentuk pemerintah daerah dengan pola pemanfaatan yang tercermin pada media sosial
Twitter terkait taman tematik di Kota Bandung. Adapun dalam penelitian ini digunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, baik fungsi
maupun bentukan pemanfaatan, setiap taman memiliki hal tersebut masing-masing dengan
karakteristik khasnya. Namun jika dilihat dari sisi kesesuaiannya, terdapat 13 dari 29 taman
yang terdapat ketidaksesuaian antara fungsi dengan bentukan pemanfaatan yang tercermin
pada media sosial Twitter.