digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nisa Zafirah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Nisa Zafirah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Nisa Zafirah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Nisa Zafirah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Nisa Zafirah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Nisa Zafirah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Nisa Zafirah
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2019 TA PP NISA ZAFIRAH_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2019 TA PP NISA ZAFIRAH_JURNAL.pdf ]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Indonesia merupakan negara dengan intensitas bencana yang cukup tinggi dengan salah satu bencana yang sering dialami oleh wilayah pesisir Indonesia adalah abrasi. Abrasi termasuk ke dalam proses dinamika pantai yang menyebabkan terjadinya perubahan garis pantai di samping akresi. Abrasi merupakan fenomena terbawanya sedimen dari darat ke laut yang menyebabkan terkikisnya wilayah darat yang menyebabkan kemunduran garis pantai. Abrasi merupakan fenomena alam yang bersifat merusak dan mengancam, khususnya wilayah pesisir. Kecamatan Losari merupakan kecamatan dengan tingkat abrasi tertinggi di Kabupaten Cirebon. Fenomena abrasi yang merusak daratan ini sebagian besar berdampak pada guna lahan tambak yang merupakan guna lahan mayoritas di wilayah pesisir Kecamatan Losari. Perikanan budidaya tambak di Kecamatan Losari merupakan perikanan tambak yang berperan penting sebagai pemasok kebutuhan perikanan tambak di Indonesia. Adanya fenomena abrasi yang menimpa wilayah pesisir Kecamatan Losari ini menjadikan tingginya kerugian yang dialami oleh petani tambak setempat. Kerugian tidak hanya dialami oleh petani tambak dari segi ekonomi, tapi juga dampak sosial yang berpengaruh terhadap aktivitas bekerja para petani. Kerugian ekonomi atas rusaknya lahan tambak akibat abrasi selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan kerugian tertinggi pada tahun 2019 yaitu 44,6 miliar rupiah. Kerugian ekonomi ini sebagian besar dialami oleh Desa Ambulu dan Desa Tawangsari. Penilaian dampak sosial menunjukkan bahwa fenomena abrasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas bertani tambak yang menimbulkan adanya kemunculan konflik-konflik sosial seperti pengangguran, peralihan pekerjaan, praktik hutang, kehilangan pekerjaan akibat tidak sanggup membayar sewa, pencurian ikan, dan timbulnya penyakit akibat terkontaminasinya jaringan air bersih oleh air laut dan sampah.