ABSTRAK Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan COVER Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 1 Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 2 Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 3 Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 3 Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 3 Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 3 Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan BAB 4 Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan PUSTAKA Indra Andra Dinata
PUBLIC Irwan Sofiyan
Terjadinya beberapa gerakan tanah yang diikuti oleh aliran bahan rombakan,
seperti Gerakan Tanah Pasir Panjang pada 22 Februari 2018 telah menyebabkan
kerusakan yang mengerikan dan merenggut 18 korban jiwa. Gerakan tanah ini
terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Saleem, Kabupaten Brebes, Jawa
Tengah dengan koordinat 108° 47' 19,68" BT dan 7° 7' 6,59" LS. Secara umum,
geometri aliran bahan rombakan dapat dibagi menjadi area sumber, jalur aliran,
dan area pengendapan. Area sumber tersusun atas breksi vulkanik Formasi
Kumbang. Aliran bahan rombakan mengalir ke arah tenggara melalui lereng yang
memiliki sudut 35°-45°. Tanah penutup di lokasi kejadian gerakan tanah berupa
lempung berwarna cokelat-cokelat keabu-abuan dengan ketebalan 3-15 m.
Pemodelan aliran bahan rombakan dilakukan untuk mengetahui distribusi dan
jarak dari sumber gerakan tanah hingga ujung aliran. Penelitian ini menggunakan
pemodelan aliran bahan rombakan dengan metode simulasi numerik dengan
graphical user interface (GUI). Metode tersebut didasarkan pada hukum
persamaan momentum, kemenerusan, tegangan geser dasar sungai, deformasi
dasar sungai, dan erosi/pengendapan. Pemodelan aliran bahan rombakan tersebut
dibantu oleh perangkat lunak 2D Kanako. Simulasi 1D menggunakan dua lapisan
model sebagai cara sederhana untuk mewakili fenomena pemilahan partikel.
Model ini menggunakan persamaan dasar untuk sebuah lapisan aliran bahan
rombakan yang materialnya campuran dan mempertimbangkan perubahan
vertikal dalam konsentrasi sedimen. Simulasi 2D secara bertahap
memperhitungkan kemiringan vertikal lereng dan tegangan yang didistribusikan
secara tegak lurus dari arah aliran. Kondisi tersebut menyebabkan pertukaran
partikel secara vertikal akan berkurang.
Berdasarkan pemodelan kasus Gerakan Tanah Pasir Panjang, nilai konsentrasi 0,3
menunjukkan hasil simulasi paling sesuai. Material yang mengalir dari gerakan
tanah ini memiliki jarak yang sangat panjang, kira-kira 2,3 km. Hal tersebut dapat
terjadi karena sekitar 275 ribu m3 volume material mengalir dengan kecepatan
maksimum laju aliran sebesar 26 km/jam. Terdapat dua potensi aliran bahan
rombakan yang terletak di sebelah timur dan barat lokasi kejadian Aliran Bahan
Rombakan Pasir Panjang. Potensi aliran bahan rombakan di sebelah timur
memiliki kecepatan maksimal 24 km/jam, sedangkan potensi aliran bahan rombakan di sebelah barat memiliki kecepatan maksimal 25 km/jam. Tingkat
bahaya aliran bahan rombakan dapat dikelompokkan berdasarkan ketebalan aliran
bahan rombakannya menjadi tiga level, yaitu tingkat bahaya rendah (0-25 cm),
tingkat bahaya sedang (25-50 cm), dan tingkat bahaya tinggi (>50 cm).