digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rahmi Syahputri
PUBLIC Dewi Supryati

Rancangan sepatu yang tepat dengan menggunakan data antropometri kaki dan memperhatikan aspek kesesuaian dan kenyamanan merupakan hal yang penting bagi industri sepatu guna meningkatkan produktivitas serta dapat mengurangi gangguan muskuloskeletal oleh pengguna. Data antropometri kaki 811 orang dewasa di Indonesia yang merupakan gabungan penelitian sebelumnya oleh Hermawan (2018) sebanyak 595 data dan yang dikumpulkan oleh peneliti sebanyak 216 data dengan ukuran 36-43 (Eur) telah diukur. Dimensi kaki yang diukur adalah panjang telapak kaki, lebar telapak kaki dan lebar tumit kaki. Berdasarkan data tersebut didapatkan 3 tipe kaki orang Indonesia yaitu tipe slender (A), standard (B) dan board (C). Penelitian ini bertujuan untuk merancang penomoran ukuran sepatu dewasa Indonesia serta mengetahui perbedaan penilaian dari penomoran ukuran usulan tersebut dengan penomoran yang telah ada saat ini. Tiga puluh partisipan (13 perempuan dan 17 laki-laki) dengan rentang usia 17-35 tahun dan ukuran kaki 40 (Eur) diminta untuk melaksanakan eksperimen terhadap 4 variasi sepatu yakni tipe slender (A), standar (B), board (C) dan eksisting (D) menggunakan within-subject design dan randomisasi balance latin square. Kuesioner Visual Analog Scale digunakan untuk penilaian kesesuaian dan kenyamanan dari sepatu yang digunakan. Variabel penilaian terdiri dari variabel forefoot, midfoot, rearfoot, arch, length, fit dan comfort. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan ukuran kaki partisipan terdapat perbedaan signifikan pada variabel kesesuaian secara keseluruhan kaki (overall) pada tipe sepatu usulan dan tipe eksisting. Berdasarkan preferensi partisipan diperoleh bahwa terdapat perbedaan signifikan pada variabel kenyamanan (comfort) pada tipe sepatu usulan dan tipe eksisting.