digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Tail-Latency merupakan permasalahan yang umum terjadi pada SSD RAID. Tail-latency membuat latensi sebuah I/O menjadi sangat tinggi. Hal ini membuat server tidak dapat memenuhi tuntutan reliabilitas yang umum dari performance critical system, misalnya 98% I/O berlatensi <= 100ms. Salah satu penyebab utama tail-latency adalah proses Garbage Collection dalam SSD. Garbage Collection membuat SSD tidak dapat melayani I/O sebelum proses tersebut selesai. Salah satu solusi untuk permasalahan di atas adalah teknik ttRAIS. ttRAIS memanfaatkan parity reconstruction pada RAID untuk mengeliminasi tail-latency akibat adanya 1 SSD yang melakukan Garbage Collection. Tugas Akhir ini mengusulkan penerapan teknik Preemptive Garbage Collection (PGC) yang mampu mengurangi tail-latency dan jumlah terjadinya GC dalam satu waktu untuk digunakan bersama ttRAIS. Penerapan PGC dan ttRAIS bersama-sama diharapkan memberikan total peningkatan kinerja yang lebih besar dibanding peningkatan kinerja oleh salah satu teknik saja. Pengujian PGC menggunakan beban kerja TPCC pada FEMU, sebuah emulator SSD mutakhir dan akurat, menunjukkan bahwa PGC sendiri dapat mengurangi tail-latency sebesar 75%, dan bahwa PGC bersama ttRAIS mengurangi 99.9% tail-latency pada SSD RAID.