digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fahmi Akbari
PUBLIC didi kusnendi

Kedelai edamame merupakan sejenis kedelai yang termasuk dalam kategori sayuran yang dimakan saat masih hijau (green soybean vegetables). Edamame memiliki kandungan gizi yang tinggi, karena itulah peluang pasar edamame sangat luas. Untuk mendapatkan produktivitas kacang kedelai edamame yang tinggi maka diperlukan kepresisian pemberian air terhadap kacang tersebut. Air merupakan elemen abiotik yang penting dalam keberlangsungan hidup, kekurangan air pada lahan pertanian akan menyebabkan penurunan produktivitas lahan pertanian sementara di sisi lain kelebihan air juga memberikan efek merugikan pada tanaman selain meningkatkan biaya produksi. Hal lain yang menjadi perhatian adalah peningkatan jumlah penduduk sehingga menyebabkan peningkatan persaingan dalam mendapatkan air antara manusia dan pertanian. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan akan jumlah air optimal untuk produktivitas maksimal sehingga dapat meningkatakan efisiensi penggunaan air pada sistem budidaya. Tujuan dari penilitian ini adalah mendapatkan rumus pemodelan air presisi kacang edamame pada kedua media, yaitu cocopeat dan arang sekam diakibatkan perlunya media alternatif di masa depan selain tanah agar terhindar dari pemakaian lahan berlebih. Lalu menentukan produktiviitas kacang edamame paling tinggi. Dari kedua media tersebut diberi perlakuan air 25%, 50%, 75%, dan 100% kapasitas lapang. Didapatkan hasil persamaan matematis pada kedua media cocopeat dan arang sekam berturut – turut adalah Y = -5x10-6- x3 + 0.0006x2 – 0.0257x + 1.0372 dan Y = 2 x 10-5x3 – 0.0023x2 + 0.0883x – 0.0413. Produktivitas kacang edamame paling tinggi adalah media arang sekam 100% kapasitas lapang dengan produktivitas per tanamannya adalah 46.99 gram.