COVER Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Stellar Halo merupakan salah satu komponen Galaksi berbentuk spheroid yang
strukturnya melingkupi komponen lain. Meskipun hanya terdiri atas 1% dari total
massa bintang-bintang di Galaksi, stellar halo menjadi komponen penting untuk
mengungkap sejarah pembentukan dan evolusi Galaksi. Hal ini karena bintang
paling metal-poor di Galaksi dan beberapa bintang tertua kemungkinan berada di
stellar halo. Metalisitas dan gerak orbit dari obyek-obyek tersebut menyimpan
informasi dari bintang-bintang generasi awal yang terbentuk di Galaksi (alam
semesta ini).
Sebelumnya komponen stellar halo dianggap hanya tersusun dari satu
populasi saja. Namun Carollo et al. 2010 mendapati dua populasi yang memiliki
karakteristik yang berbeda yaitu inner dan outer halo, tetapi temuan ini masih
menjadi perdebatan oleh peneliti lain. Oleh karena itu, pada Tugas Akhir ini
menggunakan survei astrometri Gaia DR2 yang dikombinasikan dengan survei
spektroskopi GALAH DR2, RAVE DR5, dan LAMOST DR4 v2 dilakukan
pengolahan dan analisis kinematika serta struktur untuk bintang-bintang anggota
stellar halo Galaksi yang berada di sekitar Matahari. Dilakukan pula fitting set data
menggunakan metode Lavenberg-Marquardt.
Hasil yang diperoleh untuk bintang-bintang dengan metalisitas [Fe/H] < -
1,6 dan Zmax > 10 kpc paling baik dimodelkan oleh tiga populasi. Yaitu diperoleh
diduga populasi outer halo dengan nilai rata-rata kecepatan rotasi ???????????? =
?76 km/s dan sebaran kecepatan rotasi ???????????? = 168 km/s, inner halo dengan nilai
rata-rata kecepatan rotasi ???????????? = ?2 km/s dan sebaran kecepatan rotasi ???????????? =
36 km/s, dan populasi yang memiliki kinematika seperti thick disk tetapi memiliki
metalisitas seperti halo (Metal Weak Thick Disk) dengan nilai rata-rata kecepatan
rotasi ???????????? = 131 km/s dan sebaran kecepatan rotasi ???????????? = 126 km/s.