digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nur Annisa
Terbatas Open In Flip Book Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Nur Annisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Stellar Halo merupakan salah satu komponen Galaksi berbentuk spheroid yang strukturnya melingkupi komponen lain. Meskipun hanya terdiri atas 1% dari total massa bintang-bintang di Galaksi, stellar halo menjadi komponen penting untuk mengungkap sejarah pembentukan dan evolusi Galaksi. Hal ini karena bintang paling metal-poor di Galaksi dan beberapa bintang tertua kemungkinan berada di stellar halo. Metalisitas dan gerak orbit dari obyek-obyek tersebut menyimpan informasi dari bintang-bintang generasi awal yang terbentuk di Galaksi (alam semesta ini). Sebelumnya komponen stellar halo dianggap hanya tersusun dari satu populasi saja. Namun Carollo et al. 2010 mendapati dua populasi yang memiliki karakteristik yang berbeda yaitu inner dan outer halo, tetapi temuan ini masih menjadi perdebatan oleh peneliti lain. Oleh karena itu, pada Tugas Akhir ini menggunakan survei astrometri Gaia DR2 yang dikombinasikan dengan survei spektroskopi GALAH DR2, RAVE DR5, dan LAMOST DR4 v2 dilakukan pengolahan dan analisis kinematika serta struktur untuk bintang-bintang anggota stellar halo Galaksi yang berada di sekitar Matahari. Dilakukan pula fitting set data menggunakan metode Lavenberg-Marquardt. Hasil yang diperoleh untuk bintang-bintang dengan metalisitas [Fe/H] < - 1,6 dan Zmax > 10 kpc paling baik dimodelkan oleh tiga populasi. Yaitu diperoleh diduga populasi outer halo dengan nilai rata-rata kecepatan rotasi ???????????? = ?76 km/s dan sebaran kecepatan rotasi ???????????? = 168 km/s, inner halo dengan nilai rata-rata kecepatan rotasi ???????????? = ?2 km/s dan sebaran kecepatan rotasi ???????????? = 36 km/s, dan populasi yang memiliki kinematika seperti thick disk tetapi memiliki metalisitas seperti halo (Metal Weak Thick Disk) dengan nilai rata-rata kecepatan rotasi ???????????? = 131 km/s dan sebaran kecepatan rotasi ???????????? = 126 km/s.