digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Haris Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Haris Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Haris Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Haris Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Haris Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Haris Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Haris Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Haris Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti

Paradigma pembangunan sistem pembangkit energi listrik masa kini adalah sistem terdistribusi, yaitu sejumlah pembangkit skala kecil dibangun dan dikoneksikan ke jaringan listrik lokal maupun nasional. Pada pembangkit energi listrik skala kecil, turbin uap jenis radial aliran masuk cocok untuk diterapkan karena harganya murah. Hal yang paling berpengaruh terhadap kinerja turbin adalah bentuk sudu dari impeler turbin. Salah satu impeler yang cocok digunakan pada turbin radial aliran masuk adalah impeler turbin radial pada turbocharger. Oleh karena itu, dalam tesis ini dilakukan penggambaran konstruksi turbin uap radial aliran masuk berbasis impeler turbin turbocharger serta perencanaan proses pembuatannya. Kelayakan teknis turbin ini dipertimbangkan berdasarkan pada parameter kinerja manufaktur dan perakitan. Metodologi yang diterapkan dalam kegiatan penelitian ini meliputi kaji pembuatan model sudu berbasis impeler turbocharger; pemilihan material untuk nosel dan rumah turbin serta pemilihan komponen-komponen pendukung lainnya, seperti poros, bantalan dan sistem pelumasan; serta perencanaan pemilihan proses pembuatan berbasis kriteria manufaktur dan perakitan. Analisis manufaktur dan perakitan dilakukan dengan metode DFMA (design for manufacture and assembly). Hasil tesis ini adalah dokumentasi gambar rakitan dan gambar bagian, perencanaan proses pembuatan turbin uap jenis radial aliran masuk pada komponen nosel, stator dan rotor yang menjadikan komponen tersebut bisa dibuat dengan proses yang paling memungkinkan serta waktu pembuatan yang paling cepat. Estimasi waktu perakitan yang dihasilkan menggunakan tabel Boothroyd-Dewhurst sebesar 385,7 detik dan efisiensi perancangan 7%. Sedangkan estimasi waktu proses pembuatan komponen casing belakang bersatu dengan nosel 170 menit, komponen casing depan bersatu dengan diffuser 226,1 menit serta komponen rotor 378,4 menit.