digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dwiki Panji Kresna
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Material logam baja mangan umumnya digunakan untuk aplikasi komponen yang sangat membutuhkan ketahanan aus abrasif yang cukup tinggi dikarenakan baja jenis ini memiliki kemampuan untuk mengalami transformasi martensitik apabila permukaannya dikenai deformasi plastis. Pada pengaplikasian yang sesungguhnya, pada baja mangan G-X120Mn12 haruslah dilakukan suatu perlakuan panas terlebih dahulu dikarenakan pada kondisi as-cast nya, material ini masih bersifat keras namun getas. Sebuah metode perlakuan panas yang biasa dikenal dengan istilah perlakuan panas dua tahap lazimnya dilakukan untuk menangani masalah tersebut. Untuk lebih memahami mekanisme transformasi fasa serta pengaruh temperatur terhadap hasil struktur mikro dari material ini, maka pada penelitian ini, Penulis melakukan percobaan perlakuan panas dua tahap yang dilakukan dengan memvariasikan nilai temperatur tahap 1 pada nilai 660°C, 680°C, dan 700°C. Dari hasil percobaan ini, didapatkan hasil kesimpulan bahwa nilai temperatur pemanasan yang digunakan pada perlakuan panas tahap pertama mempunyai pengaruh terhadap struktur mikro terkait fraksi fasa perlit serta luas daerah koloni karbida halus yang terbentuk setelah perlakuan panas dan juga terhadap nilai kekerasan dari baja mangan G-X120Mn12.