Perpustakaan Digital ITB

Pembuatan ulang dan pengujian hot box (kotak panas) untuk layanan pesan antar restoran dengan sepeda motor telah dilakukan. Kotak tersebut dirancang ulang oleh Saudara Kemas Erwin yang merupakan penyempurnaan dari kotak panas sebelumnya yang pernah dibuat oleh Aldri dan Andreas [3]. Penyempurnaan yang dilakukan meliputi penambahan luas permukaan kondensor, konstruksi dudukan kotak pada sepeda motor, dan perletakan pipa penghubung kondensor-evaporator sehingga lebih terintegrasi dengan sepeda motor dan menghasilkan penampilan yang lebih baik. Dalam pengujiannya, sistem ini diaplikasikan langsung pada kotak layanan antar dari sebuah restoran pizza di Bandung. Pengujian stasioner menunjukkan waktu pemanasan ruang penyimpan makanan yang lebih cepat yaitu sekitar 5 menit untuk mencapai temperatur 60 OC (sebelumnya 10-15 menit) dan temperatur ruang yang lebih seragam. Pada pengujian lapangan, makanan (pizza) yang diantar dengan hot box ini bertemperatur 64 OC ketika sampai di tempat pemesan, sedangkan temperatur pizza yang diantarkan dengan kotak biasa dari restoran (tanpa pemanas) adalah 46 OC dimana waktu pengantaran adalah 15 menit. Pengujian juga dilakukan untuk pengantara pizza untuk waktu tempuh yang lebih lama (30 menit) dengan hasil yang memuaskan yaitu temperatur pizza tetap terjaga pada 64 OC.