2019_TS_PP_FADILA_SEPTIANDIANI_ABSTRAK.pdf
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Fadila Septiandiani
PUBLIC Yoninur Almira 2019 TS PP FADILA SEPTIANDIANI_JURNAL.pdf)u
PUBLIC Yoninur Almira
Kajian institusional pada Land Value Capture (LVC) diyakini menjadi hal
fundamental dalam proses merumuskan mekanisme LVC. Indonesia, sebagai
negara yang masih dalam tahap awal mengembangkan mekanisme LVC,
memerlukan kajian tersebut sebelum melangkah lebih jauh. Tujuandari penelitian
ini adalah menjelaskan fenomena institusional yang terjadi pada pengembangan
kawasan TOD Dukuh Atas. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data
primer yang didapatkan berasal dari hasil wawancara beberapa stakeholderyang
terlibat dalam proyek tersebut. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah
kumpulan literatur teori, data instansi, laporan organisasi dan berita dari media
populer. Dalam menganalisa hasil, content analysis digunakan dengan metode
koding dan interpretasi. Hasil dari penelitian adalah berupa kerangka konseptual
model institusional dan penjelasan dari masing-masing elemen dalam model.
Sebagai alat analisis, model tersebut mengkombinasikan proses pengembangan
lahan dengan teori Rational Choice Institutionalism dan elemen Transit-Oriented
Development serta Land Value Capture. Model juga berusaha menjelaskan
interaksi transit agencydan pengembang dalam proses penciptaan dan pengaturan
value yang menjadi elemen dasar dari LVC. Secara umum, interaksi antar
stakeholder menunjukkan hasil yang cukup baik dengan berdasar pada
pemahaman bersama terkait value, peran, dan strategi yang dimiliki masingmasing stakeholder terhadap kawasan TOD Dukuh Atas. Akan tetapi, perlu
adanya perbaikan dari sisi koordinasi antar-stakeholderterutama antara operator
utama dengan transit agencylain. Selain karakter rational choice, ditemukan juga
perilaku non-rational yang dilakukan oleh pengembang dalam mekanisme
kerjasama. Sehingga dimungkinkan adanya kajian lebih lanjut terkait skema
insentif-disinsentif yang sesuai dan pendekatan non-rational dalam melihat
fenomena LVC di Indonesia.