digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TS_PP_GENDIS_KENDRA_DISA_1.pdf
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

COVER Gendis Kendra Disa
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 1 Gendis Kendra Disa
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 2 Gendis Kendra Disa
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

BAB 3 Gendis Kendra Disa
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

BAB 4 Gendis Kendra Disa
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

BAB 5 Gendis Kendra Disa
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

BAB 6 Gendis Kendra Disa
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

PUSTAKA Gendis Kendra Disa
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Salah satu karakteristik utama gangguan skizofrenia adalah keganjilan dalam mempersepsi realitas. Keganjilan tersebut diasumsikan memengaruhi ekspresi visual pada karya penyandang skizofrenia hingga tercipta karya-karya yang distingtif dan tidak lazim. Selain itu, permasalahan tentang seni dan psikologi belum begitu terekspos di kalangan peneliti, baik psikologi maupun seni. Masih sedikit sekali kajian tentang skizofrenia dari sudut pandang seni rupa. Karya tulis ini difokuskan untuk memahami ekspresi visual serta cara penyandang skizofrenia mempersepsi realitas dan merepresentasikannya dalam karya. Karya tulis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus dengan eksperimen sederhana yang melibatkan rancangan kegiatan menggambar. Sampel-sampel karya yang dianalisis diperoleh dari dua subjek penyandang skizofrenia berjenis kelamin perempuan dan laki-laki dengan rentang usia 40 sampai 64 tahun yang sedang menjalani rehabilitasi kesehatan mental rawat inap di Rumah Sakit Khusus Jiwa Dharmawangsa. Analisis ekspresi visual kedua subjek penyandang skizofrenia dilakukan dengan mengutilisasi metode kritik seni dan teori psikoanalisis. Penelitian ini menemukan bahwa karya-karya penyandang skizofrenia mencerminkan karya yang dibuat oleh anak kecil. Namun, terdapat beberapa aspek visual yang menunjukkan adanya kesadaran orang dewasa. Visualisasi kekanakan menunjukkan cara berkomunikasi, sedangkan aspek kedewasaan menunjukkan cara berpikir penyandang skizofrenia. Tidak ditemukan adanya kebaruan dari segi orisinalitas. Proses kreasinya bersifat spontan dan intuitif. Penyandang skizofrenia diasingkan dari masyarakat, tetapi karya-karyanya tidak terlepas dari kekangan sistem sosial. Tidak ditemukan adanya keganjilan persepsi realitas yang signifikan pada visualisasi karya-karya penyandang skizofrenia.